Kemampuan serta ketertarikan setiap anak berbeda. Sejak usia batita, anak boleh dikenalkan dengan dapur. Ahli psikolog anak, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi punya tips bagi Anda yang ingin memasak bersama dengan anak sesuai dengan usianya. Berikut penjelasannya:
1. 1-3 tahun
Di usia ini, si kecil belum bisa diberikan tugas yang berat. Ibu bisa memulai mengenali dapur dan bahan makanan dengan cara menggendong anak saat mengolah makanan di dapur. "Tapi pilih masakan yang tidak terlalu rumit. Mengaduk sup bisa jadi pilihan," jelas wanita yang sering disapa Nina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
2. 4-5 tahun
Di usia ini, sebetulnya anak sudah bisa dilibatkan dan membantu. "Tentu jika sudah ada perkenalan dalam hal memasak di usia sebelumnya. Anak bisa lebih mudah membantu," ujar Nina.
Anak-anak bisa membantu mencuci dan memilah-milah sayuran. Misalnya, saat kita sedang membuat lalapan, anak bisa membantu untuk menggabungkan tomat, terung hijau hingga leunca. " Dengan cara ini anak bisa belajar mengklasifikasikan jenis sayuran berdasarkan warna," tambah Nina.
Saat usianya sekitar 4 tahun, anak juga bisa diajari mengolesi mentega untuk roti atau membantu mengadoni kue. Jika si kecil melakukan hal ini, ibu perlu siapkan apron dan lapisi area mengadon kue dengan plastik lebar supaya lebih mudah dibersihkan.
![]() |
3. Usia sekolah
Saat anak mulai menginjak usia sekolah (sekolah dasar), memotong dengan pisau yang lebih tajam sudah mulai mahir. Tapi tentu tetap dengan supervisi orang tua. Nina mengungkapkan bahwa dalam usia ini si kecil bisa ikut mengaduk makanan dikompor. Misalnya dengan naik ke sebuah bangku atau dingklik dengan posisi yang benar.
Selain itu, anak juga bisa membantu menuang bahan makanan yang sudah di potong ke dalam panci sup serta mencetak makanan dalam bentuk yang lebih kompleks.
Walaupun ketiganya direkomendasikan, Ini tidak menjadi suatu keharusan untuk mengajarkan si kecil dengan cara tersebut. "Kalau anak punya minat yang sangat besar teradap memasak dan keterampilannya bagus, kita bisa meningkatkan levelnya sesuai dengan kemampuannya," ungkap Nina kepada detikFood. (adr/odi)