5 Siasat Ini Bisa Mencegah si Kecil Jadi 'Picky Eater'

5 Siasat Ini Bisa Mencegah si Kecil Jadi 'Picky Eater'

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 31 Okt 2016 19:05 WIB
5 Siasat Ini Bisa Mencegah si Kecil Jadi Picky Eater
Foto: iStock
Jakarta - Di usia tertentu anak suka selalu rewel makan. Makanan baru sering kali ditolak si kecil. Bagaimana cara mengatasinya?

Picky eater merupakan salah satu keluhan yang paling umum dan sering dialami para orang tua. Kebanyakan anak-anak lebih suka mencoba makanan yang punya citarasa lebih kuat seperti junk food. Mereka sulit menerima makanan sehat yang mengandung sayuran.

Menurut Rachel Busman, PsyD, psikolog anak, anak-anak sangat normal alami hal ini. Terutama anak-anak yang sedang mengenal rasa makanan. Tapi tentu para orang tua tak boleh khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat si kecil alami masa pertumbuhan, ia semakin bisa memilih apa yang ia suka, termasuk makanan. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan di rumah agar si kecil lebih mudah memilih makanan sehat yang dilansir dari childmind.org.

1. Jangan paksa si kecil

Foto: iStock
Walaupun si kecil tetap perlu konsumsi sayur dan buah, akan tetapi Anda dilarang untuk memaksanya. "Membuat anak duduk di meja hingga menghabiskan semua makanan di piringnya habis bukan cara terbaik untuk mendapatkan dia makan," jelas Dr Busman.

Memaksa mereka hanya untuk membangun asosiasi negatif terhadap makanan. Cara yang tepat adalah dengan memilih sayuran atau buah yang mereka suka. Jika si kecil tak suka brokoli atau bayam, Anda bisa menggantinya dengan buah-buahan manis seperti jeruk, pisang atau apel yang sama-sama kaya vitamin, mineral dan serat.

2. Jadilah contoh

Foto: iStock
Orang tua adalah satu-satunya contoh terbaik untuk anak. Orang tua bisa menyediakan makanan sehat. Anda bisa menyajikan makanan sehat dengan berbagai bentuk kesukaan si kecil. Buah dibentuk bintang ataupun sayur dicampurkan dalam nugget tentu menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan.

3. Jangan membuat makanan kedua

Foto: iStock
Ketika si kecil tidak menyukai makanan saat itu, beberapa orang tua ada yang membuat atau menawarkan makanan baru. Ini bukan menjadi cara yang baik untuk si kecil.

Dr Busman menyarankan untuk menyediakan standar pilihan kedua dengan makanan yang sudah tersedia cepat seperti salad, yoghurt atau sereal saat makan malam. Akan tetapi strategi ini tidak boleh dilakukan berulang, Anda bisa melakukannya sesekali.

4. Menyepakati makanan yang tidak diinginkan

Foto: iStock
Penting untuk mengajarkan si kecil untuk menyukai makanan yang sudah disajikan. Misalnya saja si kecil menikmati pancake yang diberi topping pisang, sebaiknya Anda beri tahu manfaatnya. Jika si kecil tetap tidak mau, Anda bisa memberikan pengertian untuk menyingkirkan pisang tersebut ke dalam piring lain dan tetap menikmati pancake yang sudah disajikan.

5. Masak bersama

Foto: iStock
Cara terbaik untuk menyiasati si picky eater adalah dengan melibatkan mereka dalam menyajikan makanan. Salah satu cara terbaik adalah mengajaknya untuk berbelanja bersama. Dr Busman merekomendasikan untuk mengajak si kecil ke pasar untuk dikenalkan beragam produk seperti roti, daging dan keju.

Memasak bersama juga bisa membuat si kecil lebih terbuka dengan rasa makanan baru. Anda juga bersama-sama dapat mencari resep di dalam buku atau mencarinya melalui internet. Pizza atau sandwich dengan gizi seimbang bisa jadi pilihan.

Halaman 3 dari 6
(msa/odi)

Hide Ads