Makanan selingan tetap diperlukan anak agar staminanya terjaga selama belajar di sekolah. Jika jam belajarnya panjang, sebaiknya pilihkan bekal yang sehat mengenyangkan.
Yang perlu Anda hindari dalam camilan ini adalah minuman manis, jus kemasan, teh kemasan, permen, cokelat dan aneka keripik dan kerupuk. Karena rasa manis camilan ini membuat anak malas menyantap makanan utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pilih buah yang manis dan mdah dimakan. Jika perlu potong dalam ukuran kecil sehingga bisa dimakan sekali suap. Potongan apel, pir, pepaya, melon atau pisang bisa jadi pilihan.
Ada baiknya ajak si kecil memilih jenis buah yang akan dibawanya. Kemas dalam wadah terpisah dan lengkapi dengan garpu plastik.
![]() |
Beberpa keping biskuit gandum yang tidak manis atau crackers tawar bisa jadi pilihan.Kemas dalam plastik tertutup sehingga tetap renyah saat dimakan.
3. Potongan sayuran atau ubi
Sayuran dengan rasa renyah manis seperti wortel, jagung, buncis atau labu kuning bisa dijadikan camilan. Demikian juga dengan aneka ubi. Seperti ubi manis, singkong atau kacang tanah juga enak direbus.
Kemas secukupnya dalam plastik tertutup dan pastikan potongannya mudah digenggam dan dimakan.
![]() |
Jika suka yang renyah dan berbunyi saat dikunyah, buatlah mixed nuts sendiri. Campurkan 2 jenis kacang dengan sedikit buah kering. Misalnya kacang bawang dan kacang mete dengan sedikit kismis.
Selain mengenyangkan, kandungan mineral dan vitaminnya memberi asupan yang baik untuk anak.
![]() |
Daripada membawakan puding kemasan yang belum jelas bahan-bahannya lebih baik membuat sendiri. Puding cokelat, puding mangga atau puding kacang hijau bisa dibuat sendiri.
Simpan di dalam kulkas agar tahan beberapa hari. Jika ada cetak puding dalam cetakan berbentuk binatang atau karakter tokoh yang menarik atau disukai si kecil.
6. Produk susu
Susu kemasa dalam tetrapak bisa jadi pilihan bekal yang praktis. Pilih rasa yang sesuai selera si kecil. Selain itu potongan keju juga bisa jadi camilan kaya protein. Potong-potong keju ukuran sekali suap dan jumlahnya jangan terlalu banyak agar si kecil tak kekenyangan. (lus/odi)