Agar diarenya cepat pulih, Anda bisa memperhatikan asupan makannya dan juga memberikan cairan yang cukup agar anak terhindar dari dehidrasi.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat si kecil diare, Anda perlu memberikan makanan yang bisa membantu keraskan tinja. Diet B.R.A.T bisa jadi acuannya. BRAT merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel) dan toast (roti panggang).
Selama diare, Anda sebaiknya memberikan si kecil makanan yang rendah serat. Sup kaldu ayam tanpa sayuran bisa jadi pilihan. Makanan tinggi serat dapat melunakkan tnja sehingga dapat dengan mudah melewati usus. Sehingga untuk sementara, sayuran perlu dikurangi saat diare. Akan tetapi, jika keadaan anak sudah sehat, konsumsi makanan tinggi serat sangat baik untuk sehatkan pencernaannya.
2. Makanan yang dihindari
Ada dua makanan yang harus dihindari ketika anak diare seperti susu dan produk susu serta makanan berlemak. Aturan ini bisa dilakukan selama tiga hingga empat hari. Selain itu, buah-buahan yang mentah juga sebaiknya dihindari.
![]() |
3. Berikan elektrolit
Saat diare, anak sering alami muntah dan juga buang air besar dengan frekuensi yang sering. Memberikan air putih serta oralit bisa membantu anak pulihkan cairan di dalam tubuh. Selain itu, jus apel dan kaldu dapat membantu anak-anak terhindar dari dehidrasi.
Sebagai alternatifnya, Anda juga bisa berikan pisang yang kaya akan pottasium dan mineral lainnya. Mineral ini diperlukan agar tubuh kembali segar. Berikan pisang secara bertahap dengan seperempat atau setengah bagian terlebih dahulu.
4. Kebersihan tangan
Selain salah mengonsumsi makanan yang sudah tercemar, kebersihan diri juga perlu diajarkan sejak dini. Minimal, biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan air mengalir dan juga sabun.
![]() |
5. Konsultasikan ke dokter
Selain menjaga pola makan, jika anak diare sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Seringnya mengalami buang air besar dengan frekuensi sering membuat anak-anak rentan alami lemas dan dihidrasi sehingga butuh penanganan lebih lanjut dari dokter. (lus/odi)