Jika Diperkenalkan Lebih Sering, Anak Lebih Doyan Sayuran

ADVERTISEMENT

Jika Diperkenalkan Lebih Sering, Anak Lebih Doyan Sayuran

- detikFood
Senin, 02 Jun 2014 16:53 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Sebuah studi membuktikan kesabaran orang tua memperkenalkan sayur saat bayi bisa memicu kebiasaan makan sayur saat dewasa. Hasil ini dinyatakan setelah dilakukan serangkaian eksperimen pada anak di Inggris, Prancis, dan Denmark.

Institute of Psychological Sciences at Leeds, memberi pure artichoke kepada 332 batita yang berumur 4 dan 38 bulan dari tiga negara. Hasil studi menyatakan bahkan anak yang susah makan sayur bisa terdorong menyukai bahan makanan tersebut setelah ditawarkan 5 hingga 10 kali.

Studi ini juga mematahkan mitos anak lebih suka sayuran yang rasanya disamarkan. Selama studi, setiap anak diberikan 5 hingga 10 porsi 100 gram pure artichoke. Puree disajikan tanpa bumbu, ditambahkan gula, atau dicampurkan minyak sayuran. Tim peneliti tidak menemukan perbedaan signifikan jumlah pure dari anak yang ditawarkan pure tanpa bumbu dan diberi pemanis.

Secara keseluruhan mereka menemukan anak yang lebih muda mengonsumsi lebih banyak artichoke dibanding anak lebih tua. Hal ini bisa disebabkan faktor umur. Semakin tua anak akan menjadi lebih pemilih.

“Jika anak di bawah dua tahun mereka akan mengonsumsi sayuran baru karena mereka cenderung lebih terbuka pada pengalaman baru. Setelah 24 bulan, anak lebih enggan mencoba hal baru dan mulai menolak makanan bahkan yang dulunya mereka sukai,” tutur Prof Marion Hetherington selaku penulis studi kepada Reuters (02/06/2014).

Empat puluh persen partisipan ditemukan belajar menyukai artichoke setelah beberapa lama dan 21 persen mengonsumsi ¾ porsi lebih banyak dari waktu ke waktu. Kategori 'Non-eaters' sebanyak 16 persen mengonsumsi kurang dari 10 g pure bahkan setelah ditawarkan lima kali.

Studi yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE ini didanai oleh Uni Eropa agar menjadi pedoman para orang tua yang ingin mendorong pola makan sehat pada anak. Artichoke dipilih karena menurut para orang tua sayuran tersebut yang jarang dimasak.

“Jika ingin anak suka mengonsumsi sayuran, pastikan Anda memulainya sejak awal. Bahkan jika anak tidak suka sayur, studi kami menemukan pemaparan sayur 5 hingga 10 kali bisa menjadi trik yang sempurna,” tambah Prof Marion.

(dni/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT