Ajarkan Anak Memasak Sejak Usia 3 Tahun agar Lebih Mandiri

Jakarta - Banyak orangtua mungkin menganggap tiga tahun adalah usia yang terlalu muda untuk anak belajar memasak di dapur (). Padahal pada usia ini, anak belajar mengenai dunia di sekitar mereka lewat permainan yang tak terstruktur.

Melarang mereka ikut memasak di dapur dapat membatasi keterampilan, selera, dan pilihan makanan mereka hingga dewasa. Menurut BBC, dengan peralatan yang aman, si kecil dapat menikmati memasak pada usia penting ini. Agar aman dan tak repot beberapa hal ini bisa Anda persiapkan.

Foto: Getty Images

1. Luangkan waktu

Foto: Getty Images

Jika Anda mempraktikkan sebuah resep bersama anak, berikan waktu dua kali lipat dari yang tertulis di resep. Sebaiknya lakukan saat waktu luang Anda dan si kecil banyak, misalnya saat liburan, sehingga Anda berdua dapat memasak dengan santai dan tak terburu-buru.

1. Luangkan waktu

Foto: Getty Images

Jika Anda mempraktikkan sebuah resep bersama anak, berikan waktu dua kali lipat dari yang tertulis di resep. Sebaiknya lakukan saat waktu luang Anda dan si kecil banyak, misalnya saat liburan, sehingga Anda berdua dapat memasak dengan santai dan tak terburu-buru.

2. Meja dapur

Foto: Getty Images

Sediakan meja dengan tinggi yang nyaman untuk anak jika meja dapur (kitchen counter) dirasa terlalu tinggi. Pastikan meja untuk anak kokoh dan tak mudah goyang (misalnya meja lipat).

2. Meja dapur

Foto: Getty Images

Sediakan meja dengan tinggi yang nyaman untuk anak jika meja dapur (kitchen counter) dirasa terlalu tinggi. Pastikan meja untuk anak kokoh dan tak mudah goyang (misalnya meja lipat).

3. Eksplorasi bahan

Foto: Getty Images

Beri anak waktu untuk mengeksplor bahan-bahan mentah dan seluruh peralatan sebelum Anda berdua mulai memasak. Dengan demikian, ia jadi lebih mengenal makanan yang akan ia olah dan kemungkinannya untuk mau memakan makanan tersebut lebih tinggi.

3. Eksplorasi bahan

Foto: Getty Images

Beri anak waktu untuk mengeksplor bahan-bahan mentah dan seluruh peralatan sebelum Anda berdua mulai memasak. Dengan demikian, ia jadi lebih mengenal makanan yang akan ia olah dan kemungkinannya untuk mau memakan makanan tersebut lebih tinggi.

4. Hati-hati dengan benda tajam

Foto: Getty Images

Anak-anak perlu dibantu saat memotong-motong makanan dengan pisau. Anda bisa mempraktikkannya di sebelah si kecil, sehingga mereka bisa melihat caranya dan belajar dari situ. Kalau hal ini dirasa terlalu mencemaskan, ajak anak berlatih memotong dengan lilin mainan dan pisau plastik.

Perhatikan benda tajam lainnya seperti parutan dan alat pengupas. Parut makanan yang besar saja dan biarkan sedikit bagian tersisa daripada tangan berisiko terluka. Untuk alat pengupas, coba dengan wortel yang paling mudah dikupas karena bentuknya panjang dan lurus.

4. Hati-hati dengan benda tajam

Foto: Getty Images

Anak-anak perlu dibantu saat memotong-motong makanan dengan pisau. Anda bisa mempraktikkannya di sebelah si kecil, sehingga mereka bisa melihat caranya dan belajar dari situ. Kalau hal ini dirasa terlalu mencemaskan, ajak anak berlatih memotong dengan lilin mainan dan pisau plastik.

Perhatikan benda tajam lainnya seperti parutan dan alat pengupas. Parut makanan yang besar saja dan biarkan sedikit bagian tersisa daripada tangan berisiko terluka. Untuk alat pengupas, coba dengan wortel yang paling mudah dikupas karena bentuknya panjang dan lurus.

5. Jika ada lebih dari satu anak

Foto: Getty Images

Jika Anda ingin mengajak lebih dari satu anak ke dapur, bagilah tugas. Pikirkan siapa yang akan melakukan apa di setiap langkah resep. Merencanakan hal ini sebelum memasak akan mengurangi pertengkaran dan stres di dapur.

5. Jika ada lebih dari satu anak

Foto: Getty Images

Jika Anda ingin mengajak lebih dari satu anak ke dapur, bagilah tugas. Pikirkan siapa yang akan melakukan apa di setiap langkah resep. Merencanakan hal ini sebelum memasak akan mengurangi pertengkaran dan stres di dapur.

6. Sediakan kegiatan kreatif

Foto: Getty Images

Jika si kecil mulai kehilangan minat dalam memasak, sediakan aktivitas mudah untuk menghilangkan kepenatannya sebelum ia mau kembali belajar memasak.

6. Sediakan kegiatan kreatif

Foto: Getty Images

Jika si kecil mulai kehilangan minat dalam memasak, sediakan aktivitas mudah untuk menghilangkan kepenatannya sebelum ia mau kembali belajar memasak.

7. Hasil tak sempurna

Foto: Getty Images

Orang dewasa saja tak selalu sempurna dalam menghasilkan masakan, apalagi anak-anak yang baru belajar. Tak perlu khawatir karena ini bukanlah kompetisi memasak yang dinilai juri. Jika hasilnya tak sempurna, tak apa-apa.

7. Hasil tak sempurna

Foto: Getty Images

Orang dewasa saja tak selalu sempurna dalam menghasilkan masakan, apalagi anak-anak yang baru belajar. Tak perlu khawatir karena ini bukanlah kompetisi memasak yang dinilai juri. Jika hasilnya tak sempurna, tak apa-apa.