Es krim yang terbuat dari susu baik dikonsumsi. Bisa disajikan dengan aneka topping menyehatkan seperti buah potong atau ditambahkan cokelat. Paling cocok disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup.
Menurut beberapa ahli gizi, es krim baik diberikan pada anak setiap hari. Namun porsinya harus dibatasi dan tidak boleh berlebih atau jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kenaikan berat badan pada anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Es krim yang terbuat dari susu, kaya akan protein, kalsium, lemak dan berbagai macam mineral lainnya. Para orang tua juga harus ingat untuk tetapmem berikan es krim dalam jumlah yang sewajarnya. Pasalnya konsumsi es krim berlebih pada anak bisa menyebabkan obesitas. Tentunya tidak baik bagi perkembangan anak selanjutnya.
"Saat memberikan es krim pastikan juga kondisi anak harus dalam keadaan sehat. Jika es krim dikonsumsi saat anak sedang batuk justru bisa memperparah batuk dan radang tenggorokan yang sedang diderita si kecil. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan karies gigi," tambah Geovani.
Untuk mengontrol jumlah asupan es krim pilihlah es krim yang dikemas dan dilengkapi dengan info nutrisi. Dengan batas usia pemberian yaitu di atas 5 tahun. Karena di usia ini imunitas dan sistem pencernaan si kecil sudah lebih baik. Jadi risiko terkena mencret atau batuk lebih kecil.
Namun anjuran konsumsi es krim untuk anak-anak menurut Atin Nurafiatin, Ahli Gizi My Meal Catering justru berbeda. Menurutnya, es krim bisa dikonsumsi pada anak usia di atas satu tahun. Namun tidak boleh diberikan berlebih, karena dapat menyebabkan si kecil jadi susah makan.
Rasa kenyang usai mengonsumsi es krim bisa membuat si kecil melewatkan jam makan dan menjauhi menu makanan sehatnya. Karena itulah, dalam satu hari tidak boleh diberikan es krim lebih dari 300 kalori.
(fit/odi)