Batasi Konsumsi Gula Anak Dengan Membaca Label Kemasan

Batasi Konsumsi Gula Anak Dengan Membaca Label Kemasan

- detikFood
Selasa, 02 Jul 2013 08:34 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Anak-anak cenderung menyukai makanan dan minuman manis. Meski nafsu makannya jadi meningkat, tanpa disadari asupan gulanya jadi bertambah. Si kecil bisa berisiko terkena diabetes dan obesitas saat dewasa.

Seperti dilansir parentsconnect.com, USDA (United States Department of Agriculture) merekomendasikan konsumsi gula pada orang dewasa sekitar 40 gram atau 10 sendok teh per hari. Jumlah asupan gula ini disesuaikan dengan angka kebutuhan kalori orang dewasa yang mencapai 2.000 kalori.

Namun untuk anak-anak di bawah 18 tahun, tentulah jauh berbeda dengan orang dewasa. Pada anak usia 1-3 tahun hanya diperbolehkan konsumsi 4-5 sendok teh gula. Sedangkan anak usia 4-6 tahun anjuran konsumsinya sekitar 5-8 sendok teh gula per hari. Untuk anak usia 6-11 tahun bisa berikan 8-11 sendok teh gula per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun anak-anak lebih mudah membakar kalorinya dibandingkan orang dewasa, namun tubuh mereka sangat rentan terhadap efek negatif akibat terlalu banyak konsumsi gula. Selain kadar gula darah jadi meningkat, kelebihan konsumsi gula juga bisa menyebabkan kerusakan gigi dan obesitas pada anak.

Asupan gula yang berlebih pada anak bisa terjadi karena produk makanan manis yang dikonsumsi. Seperti permen, biskuit, cake, jus kemasan hingga minuman bersoda, yang cenderung sangat disukai anak-anak.

Untuk membatasi asupan gula bisa dilakukan dengan membaca label makanan terlebih dahulu. Jika kandungan gulanya tinggi sebaiknya jangan berikan. Termasuk makanan yang menggunakan sirup jagung yang tinggi fruktosa dan gula halus. Andapun bisa memilih jenis makanan yang mengandung sedikit gula.

(dyh/odi)

Hide Ads