Makanan Tinggi Protein Bisa Atasi Hiperaktif pada Anak

Jakarta - Gangguan perkembangan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sering terjadi pada anak-anak. Anak dengan ADHD, umumnya tidak bisa diam dan selalu gelisah. Ternyata gangguan hiperaktif ini bisa diatasi dengan menerapkan diet sehat.

Berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang sudah dilakukan, untuk mengurangi gejala ADHD bisa diterapkan beberapa diet. Seperti yang dilansir WebMD, seorang pakar ADHD merekomendasikan cara diet ADHD yang benar. Berikut empat cara diet ADHD yang bisa diterapkan.

1. Makanan tinggi protein

Foto: Thinkstock

Kacang-kacangan, keju, telur dan daging bisa diberikan pada anak dengan gangguan hiperaktif. Agar konsentrasinya bertambah di sekolah, Anda bisa berikan di pagi hari saat sarapan atau untuk makanan selingannya.

2. Kurangi pemberian kabohidrat sederhana

Foto: Thinkstock

Karbohidrat sederhana banyak terdapat pada sirup jagung, madu, gula dan permen. Semua makanan ini harus dibatasi konsumsinya agar gejalanya tidak meningkat.

3. Makan lebih banyak karbohidrat kompleks

Foto: Thinkstock

Karbohidrat kompleks sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Seperti ubi, pisang, kacang, kentang, nasi dan gandum . Makanan ini dapat diberikan di malam hari untuk membantu anak cepat tidur.

4. Berikan asam lemak omega 3

Foto: Thinkstock

Omega 3 banyak terdapat pada ikan tuna, salmon, walnut, minyak zaitun dan minyak canola. Kandungan asam lemak tersebut diketahui bermanfaat sebagai suplemen alami untuk mengurangi risiko gangguan hiperaktif.

Makanan Tinggi Protein Bisa Atasi Hiperaktif pada Anak

1. Makanan tinggi protein

2. Kurangi pemberian kabohidrat sederhana

3. Makan lebih banyak karbohidrat kompleks

4. Berikan asam lemak omega 3

Hi, Detiker