“Jika para orang tua mengetahui bahwa sayuran secara visual juga membuat tampilan makanan jadi menarik, mungkin saja mereka akan lebih banyak inspirasai membuat sajian sayuran”, tutur kepala peneliti Brian Wansink, seorang professor di bidang marketing dan perilaku konsumen di Cornell University.
Penelitian yang disponsori oleh Birds Eye dan diterbitkan di jurnal Public Health Nutrition, mewawancarai 500 ibu minimal beranak dua dengan umur dibawah 18 tahun yang tinggal di rumah.
Anak-anak tersebut diminta untuk memberikan nilai dari segi rasa pada empat hidangan baik yang memakai sayuran ataupun yang tidak. Mereka juga diminta untuk mendeskripsikan orang yang menyiapkan hidangan tersebut, mengidentifikasi sayuran favorit mereka, dan persiapan yang disukai.
Hasilnya, ternyata sayuran membawa peranan besar untuk meningkatkan kenikmatan makan. Diantara empat hidangan tersebut, tambahan sayur membantu meningkatkan respon positif di banyak cara, membuat makanan terlihat lebih lengkap, penuh cinta, enak, dan disajikan dengan usaha lebih.
Mengenai sayuran favorit anak, ditunjukkan dengan berbagai sayuran yang disajikan, setiap anak mempunyai sedikitnya satu sayuran favorit. “Penemuan ini menguatkan konsep sayuran melengkapi makanan”, tutur Professor Wansink seperti dilansir Daily Mail (19/11/2012).
Ia juga merekomendasikan penambahan ragam sayuran untuk makanan anak dan mengubah ragam sayuran seiring bertambahnya umur. Karena setiap pertambahan umur juga membawa perubahan respons terhadap rasa.
(flo/odi)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
    
    
            
 
 
 
 
 
 
 
 
            KIRIM RESEP
        
            KIRIM PENGALAMAN