Pocut Dara: Gurih Berempah Bebek Masak Kurma dan Roti Jala Berkuah Kari

Pocut Dara: Gurih Berempah Bebek Masak Kurma dan Roti Jala Berkuah Kari

Maya Safira - detikFood
Selasa, 14 Feb 2017 12:58 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Mau mencoba makanan rumahan gaya Aceh? Datang saja ke restoran ini untuk menikmati bebek masak kurma hingga roti jala.

Di Jl. Raya Pasar Minggu, tidak jauh dari kawasan Pancoran, ada restoran yang menyajikan makanan khas Aceh. Restoran keluarga yang sudah buka 3 tahun ini bernama Pocut Dara.

Pocut Dara: Gurih Berempah Bebek Masak Kurma dan Roti Jala Berkuah Kari Foto: Detikfood


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gambar menu-menu Aceh tampak di bagian depan restoran. Seperti Mie Aceh, Martabak Aceh dan lainnya.

Masuk ke dalam, restoran yang didominasi cat merah ini tampak luas. Suasananya mirip rumah. Ada satu sudut yang dipenuhi pot berisi tumbuhan. Memberi kesan asri pada restoran.

Mengenai menunya, aneka makanan tradisional Aceh bisa ditemui di sini. Antara lain aneka kari, ayam tangkap, bebek masak kurma, tongkol balado, sayur pliek u, mie Aceh, martabak Aceh, dan roti cane.

Bebek Masak Kurma (Rp 30.000) jadi menu pertama yang kami cicipi. Dalam piring kecil, tampak sepotong bebek yang diberi bumbu kental keabu-abuan. Aromanya harum berempah.

Pocut Dara: Gurih Berempah Bebek Masak Kurma dan Roti Jala Berkuah Kari Foto: Detikfood


Kuah bebek terasa gurih dengan citarasa rempah pekat. Ada paduan rasa santan, ketumbar, jintan, adas dan merica. Mirip opor namun lebih berempah.

Untuk bebeknya, tidak ada bau anyir. Namun teksturnya agak keras dan dagingnya tak begitu banyak.

Olahan bebek kami santap bersama Nasi Gurih (Rp 12.000). Nasi uduk gaya Aceh ini bisa dipesan komplet dengan aneka lauk atau hanya nasi saja. Meski kami hanya memesan nasinya, tapi tetap ada taburan serundeng yang biasa disajikan bersama nasi gurih.

Pocut Dara: Gurih Berempah Bebek Masak Kurma dan Roti Jala Berkuah Kari Foto: Detikfood


Aroma santan harum tercium dari nasi ini. Citarasanya gurih dengan jejak manis dari serundeng. Nasi gurih cocok disuap bersama bebek masak kurma. Makan dengan kuah bebek saja sudah enak.

Rasa santan dari bebek bisa dinetralisir dengan menyantap acar yang ikut disajikan gratis. Acar segar ini terdiri dari potongan timun, wortel, cabai dan nanas.

Dari bebek, kami beralih ke menu ikan yang lebih ringan. Sepotong Bandeng Asam Keueng (Rp 22.000) tersaji dengan kuah berwarna kuning. Di dalam piring tampak juga cabai hijau utuh.

Pocut Dara: Gurih Berempah Bebek Masak Kurma dan Roti Jala Berkuah Kari Foto: Detikfood


Ikan bandeng teksturnya lembut. Tapi masih ada duri dalam bandeng, sehingga perlu berhati-hati dalam menyantapnya.

Kuahnya sendiri terasa asam segar dan gurih. Karena nampaknya ada pemakaian asam sunti, cabai, kunyit dan belimbing wuluh dalam bumbu masaknya.

Sayangnya baik bebek masak kurma maupun bandeng asam keueng tersaji dingin. Sehingga kurang nikmat saat dimakan. Lebih mantap jika kedua lauk dipanaskan sebelum penyajian.

Menu terakhir yang kami coba yaitu Roti Jala Kari (Rp 20.000). Sebanyak empat potong roti jala yang berbentuk layaknya jaring, didampingi dengan semangkuk kuah kari.

Pocut Dara: Gurih Berempah Bebek Masak Kurma dan Roti Jala Berkuah Kari Foto: Detikfood


Roti jala teksturnya begitu lembut. Semburat aroma telur tercium saat menyantapnya. Baik tekstur maupun rasanya cukup mengingatkan akan kue dadar.

Sementara kuah kari berwarna kecokelatan dan berminyak ini teksturnya sedikit kental. Citarasanya pedas gurih dengan dominasi rempah. Seperti ada paduan kunyit, cabai, santan, bawang, jahe dan aneka rempah lainnya. Roti jala makin enak dicocol ke dalam kuah kari.

Sebagai makanan penutup, Pocut Dara juga punya kue basah. Termasuk kue dadar, ketan srikaya, dan timphan. Yuk coba!

Pocut Dara
Jl. Raya Pasar Minggu No. 30
(sebelah gedung Sucofindo)
Pancoran
Jakarta Selatan
Telp: 0812-8488-4280



(msa/odi)

Hide Ads