Me Time: Gurih Pedas Steamed Dory dengan Siraman Sambal Matah

Me Time: Gurih Pedas Steamed Dory dengan Siraman Sambal Matah

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 28 Jul 2016 12:49 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Yang lagi di Bandung bisa mampir ke sini. Ada nasi dengan paduan ikan dory plus sambal matah. Atau nasi goreng panggang dengan lelehan keju. Nyam!

Puas berbelanja di Factory Outlet yang berada di kawasan Riau, kamipun mampir ke jalan Banda untuk menikmati makan siang. Berkonsep semi terbuka, dari bagian depan sudah terlihat jajaran kayu warna-warni mirip jendela yang menarik perhatian kami.

Penasaran dengan hidangannya, kamipun mencoba salah satu menu andalannya yaitu Steamed Fish Dory (Rp 29.500). Untuk menu yang satu ini, Anda bisa padukan sendiri proses memasaknya dan bumbu yang jadi toppingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda bisa pilih sendiri cara pemasakan, jenis ikan dan saus pelengkapnya. Ada ikan garoupa dan dory yang bisa Anda sajikan lengkap dengan saus rica-rica, saus teriyaki atau sambal matah dengan teknik memasak dengan cara dikukus, panggang atau goreng.

Pilihan kami jatuh kepada steamed dory dengan pelengkap sambal matah. Disajikan di atas piring putih besar dengan aroma segar pedas sambal matah.

Ikannya berwarna putih tak terjejak rasa amis. Saat dipotong, fillet ikan ini terasa sangat lembut dengan sensasi rasa jeruk limau yang segar.

Tiga potongan ikan dori fillet terlihat ada jejak minyak dari sambal matah. Sambal matahnya terdiri dari kecombrang, cabai rawit merah, irisan tomat merah dan taburan bawang goreng yang wangi.

Di bagian bawahnya tersaji tumisan sayuran yang terdiri dari irisan sawi putih, wortel dan kembang kol. Teksturnya renyah, dimasak dengan irisan bawang putih yang wangi. Siraman sambal matahnya menambah rasa enak pada tiga potongan ikan dori fillet.

Nasi goreng panggang keju (Rp 29.500) yang satu ini disajikan agak berbeda. Walau menunggu agak lama, piring berisi nasi goreng ini ditutup dengan lapisan kulit pie. Saat kami buka, kepulan asap langsung menguar dan menebarkan aroma gurih butter.

Nasi yang pulen dipadukan dengan isian suwiran ayam, campuran telur orak-arik dan aneka sayuran seperti irisan sawi putih dan wortel. Dibandingkan dengan ikan yang berbumbu rempah, nasi gorengnya justru memiliki rasa yang lebih ringan.

Tidak terasa campuran kemiri ataupun cabai pada nasinya, akan tetapi justru terasa tumisan bawang putih plus butter yang wangi ringan. Rasanya semakin gurih saat kami mengaduk campuran keju yang ada di bagian atas nasi.

Sayangnya keju mozarella yang dicampurkan hanya sedikit. Padahal jika lebih royal, tentu cita rasanya akan semakin enak, apalagi ditambah dengan sobekan kulit pastry yang hangat. Nyam!

Karena berkonsep tempat santai, Anda juga bisa memesan aneka hidangan camilan ataupun dessert. Selain itu, kopi seperti cappucino atau latte juga bisa Anda pesan sambil bersantai bersama teman. Yuk, mampir!

Me Time Cafe
Jl. Banda No. 21 (Sebelah Hijab Story)
Bandung, Wetan
Telp: 081312228318 (lus/odi)

Hide Ads