Warung Pedes: Di Sini Menunya Lengkap, Tersedia Selama 24 Jam!

Jakarta - Kangen dengan masakan rumahan? Mampir saja ke tempat ini. Semua hidangan rumahan tersaji, bebas Anda pilih dan buka selama 24 jam!

Jika ingin menikmati sajian a la warteg dengan tempat nyaman bisa coba di sini. Tempat ini selalu ramai dikunjungi anak muda yang ingin menyantap sajian rumahan di kawasan Kemang dengan harga terjangkau.

"Setiap harinya lauknya berganti, hanya ada beberapa jenis saja yang sama seperti cumi balado, ayam bumbu kecap, ayam suwir, kulit ayam goreng hingga tumis kangkung," jelas salah satu karyawan.

Jangan takut kehabisan lauk, pasalnya setiap ada lauk yang habis karyawan langsung mengisinya dengan makanan baru. Tentu bisa jadi pilihan yang enak untuk makan siang ataupun malam.

Selain ditulis pada papan tulis besar, menunya juga bisa langsung Anda lihat dalam etalase kaca. Ada sekitar lebih dari 20 jenis lauk. Saat kami datang, menunya terdiri dari ayam goreng, ayam bumbu kecap, telur ceplok balado, usus goreng, tempe pedas, cumi balado hingga tumis sawi.

Ambil nasi sepuasnya di rice cooker yang telah disediakan. Kemudian pelayan langsung mengambilkan menu yang dipilih. Banyaknya menu membuat kami cukup bingung. Akhirnya kami memilih nasi dengan ayam kecap pedas (Rp 14.000), tempe orek (Rp 6.000) dan teri kacang (Rp 7.000).

Tak ingin melewatkan sajian pedas lainnya, kami memesan terong balado (Rp 7.000), sayur kangkung (Rp 6.000) dan cumi balado (11.000). Masih tergoda dengan makanan pedas, kami juga memilih sambal matah (Rp 4.000) sebagai pelengkap makan kali ini.

Selain sambal matah, ada juga racikan sambal dadak serta sambal gorek yang disajikan dalam wadah batu berukuran besar. Puas memilih, di akhir garis antrean kasir akan segera menghitung total pesanan pengunjung.

Ayam kecap pedas jadi lauk pendamping nasi hangat. Potongan ayam yang sedang dibalut dengan bumbu kecap gurih. Terjejak rasa bawang bombay, jahe, pedasnya lada serta kecap manis. Gurihnya bawang putih juga meresap ke dalam daging ayam.

Aroma tempe yang segar enak dibalur dengan ulekan sambal. Berbeda dengan orek tempe yang manis, orek tempe yang kami pilih tidak dicampurkan dengan kecap sehingga rasanya gurih pedas.

Sebagai pelengkap teri kacang cukup memuaskan. Teri Medan berukuran kecil dan kacang tanah digoreng hingga renyah. Aroma daun salam terhirup ringan dan enak dipadu dengan potongan cabai merah. Hmm, sedap dan komplet!

Tak afdol jika makan nasi tanpa sambal. Sambal matah khas Bali ternyata berpadu enak dengan lauk yang kami pilih. Irisan bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan potongan jeruk limau berpadu segar pedas di lidah.

Hmm, sengatan cabai rawit yang super pedas semakin mantap disantap dengan nasi dan lauk. Huah!

Terung ungu balado dan cumi balado jadi salah satu favorit kami. Baik terung ataupun cumi sama-sama memiliki tekstur empuk dengan lumuran cabai halus yang pedas dan bawang merah serta bawang putih. Nyam! Tambah semarak dengan sajian tumis kangkung enak.

Jika ingin sajian berkuah, tempat ini juga sediakan sop ayam, sayur asem serta soto daging.

Semangkuk sayur asem (Rp 6.000) ternyata enak juga sebagai penetral rasa pedas. Sayur asem bergaya betawi ini memiliki kuah yang agak keruh dengan isian potongan labu siam, melinjo, daun melinjo dan jagung manis. Slurp, segar!

Selain datang langsung, Anda juga dapat menikmati sajian rumahan ini dengan jasa GoFood. Buka 24 jam, jangan khawatir jika lapar tengah malam. Yuk, mampir!

Warung Pedes
Jl. Kemang Raya No. 103E
Kemang, Jakarta Selatan
Telp: (021)22717090 (lus/odi)