.webp)
Di Wijaya terdapat kafe yang menyuguhkan suasana nyaman sekaligus homey. Bagian depan 'Honey & Me' coffee.eatery dihiasi tanaman hijau, rerumputan dan bangku kayu untuk duduk-duduk. Tak ketinggalan hiasan unik berbentuk jendela di belakang bangku. Tampak asri dan menyegarkan.
Bagian dalam kafe berlantai dua ini dipenuhi bangku kayu. Nuansanya lebih bergaya muda. Beberapa dekorasi memakai warna cerah. Tapi ada juga penggunaan hiasan berbau vintage.
Kebanyakan konsumen datang untuk menghabiskan waktu lama, baik sekedar mengobrol atau sambil bekerja. Seperti yang kami lihat saat datang ke sana.
Meski nyaman, smoking area dan non-smoking area tidak ada penyekat. Lokasinya bersisian sehingga udara akan bercampur. Cukup mengganggu bagi yang bukan perokok.
Untuk menu makannya ada pilihan light bites dan main course. Chicken Wings, Golden Crispy Enoki, Caesar Salad dan cream soup masuk jejeran makanan ringan.
Sementara makanan utamanya kebanyakan berupa menu Barat seperti pasta, burger, sandwich dan omelette. Namun menu nasi tetap bisa ditemui di sini.
Ingin makanan berat, kami pun memesan Green Chilly Fried Rice with Oxtail (Rp 65.000). Nasi goreng ini dilengkapi dengan daging buntut.
Awalnya kami kira nasi goreng akan berwarna dominan hijau karena penggunaan cabai. Ternyata warnanya agak kecokelatan dengan sedikit jejak hijau muda penggunaan cabai hijau.
Nasi goreng berporsi sedang dilengkapi dengan telur mata sapi, kerupuk, dan acar dari wortel, timun, serta cabai hijau. Terdapat juga garnish irisan timun, tomat dan daun selada. Hmm.. tercium aroma bawang putih yang sedap dari nasi goreng.
Saat disantap, nasi goreng yang agak berminyak ini punya tekstur tidak pera. Jejak bawang merah, daun bawang dan cabai terasa dalam sajian. Citarasanya gurih pedas karena penggunaan cabai hijau. Tingkat kepedasan bisa diminta sesuai selera.
Untuk buntutnya, potongan dibuat agak kecil. Tapi teksturnya empuk gurih tanpa aroma lemak yang tajam.
Secara keseluruhan kami cukup merekomendasikan nasi goreng ini. Namun acar yang digunakan kurang sesuai dengan selera kami.
Setelah nasi goreng, kami berlanjut ke sajian pasta yang jadi andalan. Pilihan jatuh pada Rigatoni with Bratwurst Sausage in Cream Sauce (Rp 60.000). Ini jadi satu-satunya menu pasta selain spaghetti. Membuat kami tertarik mencobanya.
Rigatoni disajikan bersama irisan sosis bratwurst, brokoli dan lelehan keju. Kemudian diberi guyuran saus krim berwarna putih.
Tekstur pasta cukup lembut yang sepertinya sudah disesuaikan dengan lidah lokal. Berpadu enak dengan saus krim gurih beraroma paduan susu dan mentega. Saus ini agak encer dan sedikit berminyak. Cecapan lada hitam dan oregano bubuk seperti terasa di lidah.
Makin enak karena ada lelehan keju mozzarella yang sepertinya sedikit dibakar blowtorch. Begitu juga isian sosis gurih dan brokoli renyah yang melengkapi citarasa sajian. Nyam!
Bagi penyuka dessert, Honey & Me menyediakan Tempura Fried Banana, Chocolate Melt Cake, Waffogato, dan French Toast with Ice Cream. Karena sudah terlalu kenyang, kami hanya memilih minuman di sini.
Pilihan minuman seperti berbagai jenis kopi, lychee latte, nutella latte, frappe, dan aneka jus. Kami akhirnya memesan Green Tea Oreo (Rp 45.000) yang ada dalam deretan frappe.
Minuman hijau ini terbuat dari bubuk teh hijau, biskuit Oreo dan es krim vanilla. Toppingnya ada whipped cream beserta satu potong biskuit Oreo. Rasanya legit creamy dengan butiran Oreo yang sudah dihancurkan. Cocok bagi penyuka manis.
Honey & Me buka dari pukul 08.00 pagi sampai malam. Sehingga Anda pun bisa mampir juga untuk sarapan atau makan malam.
Honey & Me
Jl. Wijaya 9 No. 4A
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: 021-7397435
Jam buka: 08.00 - 23.00
(msa/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN