Menyusuri restoran di kawasan Gunawarman seolah tak ada habisnya. Kami tertarik mampir ke Fitzroy yang dikenal dengan suguhan gyutan don dan dekor Bohemian-nya. Resto ini rupanya menempati lantai 3 bangunan gedung yang beralamat di Jalan Gunawarman Nomor 30.
Begitu keluar lift, kami disambut dengan area makan dan bar yang terbuka. Di sisi kanan tersedia area luar ruangan yang mungil, hanya bisa ditempati dua orang. Karena cuaca sedang panas, kami memilih makan di bagian dalam yang berpendingin udara.

Nuansa Bohemian Eclectic begitu terasa di restoran ini. Mulai dari penempatan aneka foto, lukisan, lampu gantung, kaca patri, dan pemilihan warna ruangan. Dominasi hangat tercermin dari bangku kayu dan sofa berwarna oranye, cokelat, dan biru tua.
Fitzroy menawarkan menu Barat seperti pizza, salad, pasta, burger, hingga steak. Uniknya tersedia juga menu Jepang yaitu gyutan don yang justru jadi andalan.
Karena datang di jam makan siang, kami dapat memilih Paket Fitzroy’s Aglio Olio (Rp 75.000) dan Paket Nasi Campur (Rp 75.000). Kedua paket ini dilengkapi pilihan minuman ice tea atau flavored ice tea. Sebagai makanan pembuka, kami juga memesan Fitzroy’s Fish Taco (Rp 55.000).
Fish Taco disajikan dengan alas talenan kayu. Tak seperti tacos pada umumnya yang digulung, Fish Taco disini dibiarkan terbuka sehingga kami dapat mengamati isiannya sebelum menyantap. Sajian ini terdiri dari dua lembar soft taco yang dilengkapi coleslaw, irisan tomat segar, cabai merah, dan fillet dori goreng tepung.

Coleslaw dibuat dari serutan wortel dan kol yang dibalut dua jenis mayones berwarna putih dan oranye. Mayonesnya terasa asam segar dan sedikit creamy. Sementara roti tortilla-nya empuk dan plain, cocok mengimbangi coleslaw yang kaya rasa.
Fillet dori tepung jadi juaranya! Meski ukurannya kecil, ikan dori diolah dengan tepat. Filletnya lembut dengan balutan tepung yang krenyes renyah. Gurih dan asam jadi perpaduan unik di mulut saat kami melipat taco jadi gulungan.
Sedangkan Fitzroy’s Aglio Olio berupa spaghetti aglio olio yang disajikan dengan mangkuk putih lebar. Spaghetti dilengkapi sepotong roti, tomat ceri, taburan almond iris dan keju parmesan. Diantara pasta terselip potongan jamur champignon, irisan cabai merah, dan peterseli cincang. Sajian ini menebar aroma gurih khas keju.

Tekstur pastanya al dente alias tidak terlalu keras maupun lunak. Tercecap jejak bawang putih pada spaghetti. Selipan jamur yang kenyal terasa gurih, cocok mendampingi sajian yang porsinya tidak terlalu besar ini. Sayangnya chilli flakes khas aglio olio tak kami temukan jejak rasanya di pasta ini.
Jika ingin makan siang mantap, cobalah nasi campur gyutan don di sini. Piring putih lebar berisi nasi dengan lauk mengelilinginya. Ada gyutan don cabai hijau, telur balado, sayur daun singkong, dan dua lembar kulit ayam. Mirip nasi rames.

Gyutan don berupa potongan lidah sapi dengan balutan sambal cabai hijau. Lidahnya begitu empuk juicy dan tidak terasa liat sama sekali. Sementara sambal hijaunya pedas berempah, menyatu sempurna dengan potongan lidah. Ah, sedapnya!
Telur balado dengan sambal merah juga tak kalah menggoda. Rasa pedas yang ditawarkan benar-benar menggiggit. Kamipun mengimbanginya dengan melahap sayur daun singkong. Sebenarnya sajian ini lebih mirip gulai karena kuahnya tidak terlalu banyak.
Aroma kapulaga khas gulai Minangpun tercium sangat harum kuat. Penggemar kulit ayam pastilah senang dengan suguhan kulit ayam yang besar, garing, dan renyah. Kress! Kami menikmatinya seperti kerupuk hingga suapan terakhir nasi campur ini.
Nah, jika belum ada ide makan siang, Fitzroy bisa jadi pilihan. Deretan menunya beragam dengan suasana unik yang membuat santap siang jadi spesial.
Fitzroy
Jalan Gunawarman No. 30, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telepon: 0812 88992410
(msa/odi)