Di warung lesehan ini Anda bisa nikmat bersantap gaya Betawi. Sambil menikmati pecak gurame semilir angin memberi kesejukan di siang terik.
Tempat makan ini bentuknya berbeda dari rumah makan di sekitar Setu Babakan. Saung Bang Pitung berbentuk warung lesehan dengan lahan yang jauh lebih besar dan agak menjorok ke dalam.
Warung makan ini memanjang ke belakang dengan sekat-sekat lesehan di bagian kiri dan meja dan kursi di bagian kanan. Suasana bergaya Betawi juga sangat terasa karena terdengar alunan lagu-lagu Benyamin Sueb yang populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan menu makan Betawi disini juga cukup lengkap. Sajian utama seperti olahan ikan dengan bumbu khas Betawi seperti pecak dan pucung selalu ada. Enaknya lagi, ikan-ikan ini selalu dimasak dalam keadaan segar. Karena Sanung Bang Pitung punya kolam ikan sendiri di bagian belakang.
Karena Gabus Pucung sedang tidak ada, kami pun memilih Pecak Gurame (Rp. 75.000) yang berbumbu pedas dan Sayur Asem (Rp 5.000). Menunggu sekitar 10 menit, hidangan kami pun datang dalam keadaan masih panas mengepul.
Melihat penampilan Pecak Gurame ini memang menggugah selera. Gurame seberat 6 ons ini disajikan panas dengan aroam cabai dan bawang yang kuat. Bertabur cabai merah, cabai rawit merah, jeruk nipis, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kencur, dan jahe.
Rasanya gurih lembut dengan kuah bumbu pecak yang meresap. Kuahnya segar dengan paduan rempah yang segar.
Sayur Asem (Rp 5.000) dalam mangkuk kecil jadi paduan yang pas. Dimasak gaya Betawi ini dengan sedikit genangan minyak. Isiannya ada kacang panjang, melinjo, labu siam, jagung, dan serpihan cabai. Rasanya gurih ringan sedikit pedas dan asam.
Dengan nasi yang panas dan sambal yang pedas, tak perlu waktu yang lama untuk menghabiskan dua menu ini. Untuk Anda yang ingin makan siang dengan suasana dan hidangan khas betawi, tempat ini sangat cocok jadi pilihan!
Saung Bang Pitung
Setu Babakan
Jagakarsa, Jakarta Selatan
Telepon: (021) 32531234