Nama The Halal Boys rasanya tak bisa dipisahkan dari The Halal Guys yang lebih dulu populer di New York. Walau belum diketahui pasti apakah keduanya berada dalam satu brand, namun The Halal Boys memang membawa konsep serupa The Halal Guys.
Ciri khas keduanya terletak pada tempat berjualan yang dapat berpindah seperti food truck dan food stall berbentuk peti kemas. Menu yang ditawarkan berupa platter nasi basmati berisi daging, roti pitta, dan sayuran sebagai pelengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai logonya, The Halal Boys menawarkan tiga menu a la Timur Tengah berbahan daging ayam dan domba. Ada Chicken Over Rice, Lamb Over Rice, dan Half & Half Over Rice. Semuanya dijual seharga Rp 55.000.
Bagi pengunjung yang ingin mencicip topping lengkap dapat memilih Half & Half Over Rice. Topping platter ini terdiri dari setengah daging domba dan setengah daging ayam.
Karena ingin mencicip rasa maksimal, kami memesan Chicken Over Rice dan Lamb Over Rice. Di sini sistem pemesanan dilakukan sendiri alias self-service. Setelah menyebutkan pesanan, kami perlu menunggu hingga pesanan siap diambil.
Sambil menunggu, kami dapat melihat beberapa pegawai berkaos kuning meracik pesanan pengunjung. Mereka tampak sigap memanggang daging dan menyiapkan platter.
Tak menunggu lama, Chicken Over Rice dan Lamb Over Rice disajikan dalam mangkuk kertas kuning berdiameter sekitar 15 cm. Isian platter berupa nasi basmati, roti pitta, daging ayam atau domba, dan selada.
Menurut salah seorang pegawai, nasi basmati di sini dibuat dari beras basmati yang didatangkan langsung dari India. Aroma wangi rempahpun tercium lamat-lamat dari sajian yang hangat ini.
Warna oranye terang didapat dari pemakaian kunyit. Rempah lain seperti jintan, kayu manis, dan kapulaga agaknya turut ditambahkan dalam bumbu.
Chicken Over Rice diberi taburan potongan daging ayam panggang yang sudah dimarinasi dengan kunyit dan bumbu lainnya. Ini terlihat dari warna daging yang kuning kecokelatan, mirip chicken tandoori.
Pada suapan pertama kami mencoba nasinya terlebih dahulu. Tekstur nasi terlihat kering dengan rasa gurih agak pedas walaupun belum ditambahkan saus. Agaknya pedasnya berasal dari rempah-rempah yang dipakai.
Sementara daging ayamnya mudah disantap karena sudah dipotong kecil-kecil. Teksturnya empuk dengan rasa gurih lada paling dominan. Daging ayam makin enak disuap dengan nasi basmati. Ada harmoni rasa pedas berempah dan gurih di lidah. Nyammm!
Roti pitta dan cincangan selada segar melengkapi kenikmatan platter ini. Walau rasanya cenderung tawar, roti pitta yang kenyal memberi tekstur unik di mulut. Begitu juga dengan renyahnya selada.
Puas mencicip Chicken Over Rice, kami beralih pada Lamb Over Rice. Secara keseluruhan isian seluruh platter sama, hanya taburannya saja yang berbeda.
Belum mendarat di mulut, aroma khas daging domba sudah menggelitik hidung. Walau kami bukan pencinta daging domba, kami penasaran dengan rasanya.
Daging domba di sini disajikan dalam bentuk cincangan. Warnanya cokelat kehitaman karena dipanggang sesaat sebelum disajikan. Menurut pegawai yang melayani, daging domba diimpor langsung dari Australia. Daging impor dipilih karena lebih empuk dan tidak berbau anyir.
Tekstur daging domba terlihat kering dan tidak berlemak sama sekali. Dalam soal rasa, daging ini terasa gurih berempah. Memang pas jadi pendamping nasi basmati.
Untuk menambah kenikmatan Chicken Over Rice dan Lamb Over Rice, pengunjung dapat menambahkan 3 saus andalan yang disediakan di dekat kasir. Saus ini terdiri dari saus BBQ, red sauce, dan white sauce.
Kami pun tak ingin melewatkan ketiganya. Red sauce yang jadi andalan The Halal Boys terbuat dari cabai merah besar yang dihaluskan bersama cuka. Sedangkan white sauce dibuat dari campuran mayonnaise dan yogurt.
Bagi Anda yang tidak suka pedas, kami menyarankan tak perlu menambahkan red sauce ke dalam platter. Saus berwarna merah terang ini rasanya pedas menggigit.
Sementara white sauce-nya terasa asam segar karena dibuat dari paduan yogurt. Saus BBQ di sini sama dengan saus BBQ pada umumnya dengan warna cokelat dan rasa gurih manis yang khas.
Sebagai penghilang dahaga, The Halal Boys hanya menyediakan dua pilihan minuman yaitu teh kemasan dan air mineral botol kecil seharga masing-masing Rp 5.000.
Jika ingin menikmati suasana, Anda dapat menyantap platter langsung di tempat. Di Kampung Kemang, food stall The Halal Boys menyediakan tempat makan di bagian atas peti kemas. Namun area ini hanya dapat menampung sekitar 8-10 orang saja.
Nah! Tunggu apalagi, yuk mampir! Cabang The Halal Boys di Hang Lekir juga menyediakan jasa layan antara lewat Go Food bagi Anda yang ingin makan siang di kantor atau rumah.
The Halal Boys
Hang Lekir 2 Nomor 4 (Depan Beautika)
Jam buka:
Senin-Kamis: 11 siang - 10 malam
Jumat-Sabtu: 11 siang – 1 pagi
Kampung Kemang
Jalan Kemang Raya Nomor 18
Instagram: thehalalboys
Website: www.thehalalboys.com
(adr/odi)