Tempat ini cocok penyuka makanan Minang. Di sini ada berbagai sajian Minang yang lezat dan unik. Seperti sate Padang yang lembut membelai lidah dan talua yang semerbak.
Sedang ingin menyantap sate Padang, salah satu teman merekomendasikan Mandaga' Canteen. Lokasi restoran dua lantai ini berada dalam ruko Wijaya Grand Centre.
Tiba di depan Mandaga' Canteen, kami disambut suasana yang jauh dari kesan restoran Minang. Ternyata Mandaga' Canteen memang mengusung restoran khas Indonesia. Tampak pintu kuning terang bersisian dengan jendela lebar terbuka yang memperlihatkan bagian dalam restoran. Di depannya ada sepeda kuning sebagai pemanis tampilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Interior di lantai satu terlihat tradisional. Ada sentuhan Melayu dengan furnitur kuno. Piring-piring keramik warna-warni mengisi sebagian dindingnya. Sedangkan lantai dua tampak lebih modern.
Di sini ada sederet menu khas Minang populer. Seperti Sate Padang, Soto Padang, Lontong Sayur, Ayam Pop dan Gulai Kambing. Meski masakan Minang jadi andalan, ternyata restoran juga punya makanan Indonesia lainnya. Seperti Sop Iga, Sop Buntut, dan Pecel.
Mie Kuah Mandaga' (Rp 29.000) yang pertama kami pesan disajikan panas. Tampak mie lebar tipis berwarna kuning, tenggelam dalam kuah kaldu kental cokelat muda. Diatasnya ada telur mata sapi, potongan dendeng kering, dan kerupuk merah muda. Dilengkapi irisan timun, tomat, daun selada, daun bawang dan bawang goreng.
Mie terasa lembut berpadu mantap dengan kuahnya. Tercecap rasa telur dan santan pada kuah mie. Rasanya sedikit mengingatkan kami akan laksa. Tambahan dendeng yang renyah memberi aksen renyah di lidah.
Masih penasaran dengan hidangan lainnya, kami mencoba Sate Padang (Rp 31.000). Tampak 8 sate diguyuri kuah berwarna jingga kemerahan mirip sate Pariaman. Dilengkapi potongan ketupat yang lembut.
Lidah sapinya terasa empuk lembut dengan aroma smoky bakaran. Sangat enak dibaluri bumbu kental sate. Terdapat jejak pedas merica, kunyit dan ketumbar dalam bumbu ini. Rasa rempahnya tak terlalu kuat.
Sebagai penutup, kami mencicipi Teh Talua (Rp 18.000) atau teh telur yang membuat penasaran. Teh talua merupakan campuran air teh pekat yang diaduk atau dikocok dengan kuning telur ayam atau bebek hingga berbuih, mirip teh tarik.
Teh talua di sini terbuat dari kuning telur bebek yang dikocok bersama gula. Kemudian campuran tersebut diberi teh panas, susu kental manis dan taburan kayu manis. Sehingga tampak adanya 3 lapisan warna pada minuman. Di Mandaga' Canteen, teh disajikan bersama irisan jeruk nipis untuk mengurangi aroma anyir.
Karena baru pertama mencoba teh talua, kami menganggap rasanya unik seperti kue srikaya. Ada paduan antara manis dan gurih. Meski aroma telur cukup kuat namun rasanya tidak amis. Mandaga' Canteen sukses menyajikan teh talua seperti di daerah asalnya.
Bagi penikmat kopi, Mandaga' Canteen juga menyediakan pilihan kopi dari Tanamera. Yuk mampir!
Mandaga' Canteen
Wijaya Grand Center Blok C No. 40
Jl. Wijaya II
Dharmawangsa
Jakarta Selatan
Telp: 021-2700004
Jam Buka: 08.00 - 22.00
(msa/odi)