Tong House: Sedap Gurih Tofu Seafood Clay Pot dan Bubur Guangzhou

Tong House: Sedap Gurih Tofu Seafood Clay Pot dan Bubur Guangzhou

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Senin, 11 Mei 2015 11:02 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Resto yang punya spesialisasi hidangan clay pot ini bisa jadi pilihan untuk santap siang. Menunya ringan dan pilihannya beragam. Dari beragam sajian claypot, bubur, nasi dan varian mie. Sedap!

Memakai tagline ‘claypot specialist’, resto bermenu oriental ini tergolong baru. Pastinya menu claypot menjadi andalan resto ini. Hidangan yang dimasak dalam panci tembikar ini dijamin tetap hangat saat disantap.

Andalan menu claypotnya adalah ayam wangi. Ada pilihan lain seperti urat sapi, ayam tahu ikan asin, ayam cabe kering, kari ayam, kari ikan, mapo tahu, talas dan ayam, tahu seafood dan ikan asin 3 jamur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasak dengan panci tembikar umum dilakukan masyarakat Tiongkok. Selain untuk memberi aroma khas pada masakan juga membuat makanan lebih tahan lama panasnya. Karena tembikar menyerap panas.

Tahu Seafood Calypot (Rp. 45.000) disajikan dalam tembikar ukuran sekitar 20 cm. Awalnya kami mengira tembikar dalam keadaan panas dan makanan akan mendesis. Tetapi rupanya claypot hanya dihangatkan sehingga lebih berfungsi sebagai wadah saja. Wah, kalau disajikan dengan claypot panas pasti lebih menggiurkan!

Isiannya lumayan lengkap. Selain egg tofu goreng, ada irisan fillet ikan, cumi dan udang serta potongan brokoli, daun bawang dan jamur merang. Kuahnya sedikit kental dengan rasa saus tiram, bawang putih dan kecap asin yang tak terlalu pekat.

Kami juga tertarik dengan tawaran beragam bubur. Uniknya hampir semua nama bubur memakai nama daerah di Tiongkok. Ada bubur Shenzen, bubur Hong Kong, bubur Macau, bubur Taiwan, bubur Beijing, bubur Macau dan GuangZhou. Juga ada bubur klasik seperti bubur ayam, bubur ikan, bubur seafood dan bubur phitan.

Satu porsi bubur bisa dinikmati berdua. Seperti Bubur Guangzhou (Rp.24.000) yang disajikan dalam mangkuk claypot hitam kecil. Bubur ini diberi topping irisan kulit pangsit goreng, kacang tanah goreng, teri goreng dan irisan daun bawang.

Buburnya tak terlalu kental dengan irisan daging ayam di dalamnya. Setelah ditambah sambal spesial yang tersedia di meja, sedikit kecap asin, bubur ini lebih menarik rasanya.

Tekstur lembut bubur dengan selingan rasa renyah kacang, teri dan kulit pangsit mmebuat bubur ini pas disantap jika tak mau makan terlalu berat. Tambahan sambal memberi aksen pedas gurih pada bubur ini.

Kalau ingin melengkapi santapan dengan lauk, ada beragam pilihan ikan, sefood dan ayam serta sayuran tumis. Ayam Goreng Tong House (Rp. 63.000) menjadi lauk utama yang kami cicipi.

Saat disajikan sudah tercium aroma wangi bumbu ngohiang atau five spice powder. Sementara warna ayamnya garing kecokelatan. Benar saja, rasanya gurih ringan, krenyes renyah dengan semburat wangi rempah.

Tanpa dicocol dengan saus atau sambal, ayam goreng andalan resto ini enak disuap dengan nasi hangat. Porsinya berupa setengah ekor ayam sehingga cukup dinikmati berdua atau bertiga.

Tumisan sayurannya juga tak mengecewakan. Selain brokoli juga ada sawi putih, buncis, kacang panjang, kalian dan caimeo. Pocai Bawang Putih dan Edamame (Rp.32.500) yang kami pesan disajikan dalam piring sedang.

Aroma bawang putihnya wangi menguap dari cincangan bawang putih goreng yang jadi taburan. Sayur yang sedikit pahit ini ditumis dengan pas. Tetap renyah dan segar. Rasa gurihnya tak terlalu kuat sehingga rasa sayurannya lebih menonjol.

O, ya semua menu di restoran ini ‘No Lard No Pork’ seperti tertulis jelas pada buku menunya. Menu yang beragam bisa jadi pilihan tak membosankan untuk makan siang. Kalau lagi kurang sehat, bubur dan aneka sayurannya bisa jadi alternatif pilihan. Mau mampir siang ini? Pilih saja salah satu dari cabangnya yang terdekat dengan lokasi Anda.

Tong House
Claypot Specialist
Mal Taman Anggrek Lantai 3
Jakarta Barat

Mal Alam Sutera Lantai 2
Alam Sutera
Tangerang Selatan
Telpon: 02130448704

Plaza Semanggi Lantai 1
Jl. Jendral Sudirman
Jakarta Selatan

(msa/odi)

Hide Ads