Sego Cawuk dan Sego Janganan 'Mifta': Sarapan Komplet yang Sedep Mantep

Jakarta - Sarapan khas Banyuwangi ini memang bikin puas. Porsinya tak terlalu besar. Lauknya komplet. Pindang ikan, ikan asin, daun semanggi dengan sambal serai, tahu, tempe dan kerupuk.

Warung Mifta ini ada di Jl. Kol. Sugiyono, mudah ditemukan karena memakai spanduk berwarna hijau pupus. Di atas trotoar ada lemari kaca mungil, juga 4 buah meja rendah beralas tikar.

Pembeli selalu datang pergi menyesaki warung mungil yang buka jam 7 pagi ini. Ada dua menu utama yang ditawarkan. Sego cawok dan sego janganan.

Sego berarti nasi. Jadi nasi putih dengan lauk beragam atau nasi rames. Nasi cawok, terdiri dari nasi putih, daun semanggi rebus dengan sambal serai, urap kelapa, sepotong ikan pindang dengan sedikit kuah, sambal, telur pindang dan kerupuk.

Disebut ‘cawuk’ yang artinya dimakan langsung dengan tangan, karena awalnya cara makannya dengan tangan. Sarapan khas masyarakat Osing, masyarakat asli Banyuwangi ini kini mudah ditemui di berbagai lokasi di Banyuwangi. Cara makannya pake sendok. Meskipun ada beberapa orang yang masih suka pakai tangan.

Porsi nasinya tak banyak, namun lauknya sedap. Rebusan daun semangggi yang renyah, enak dikunyah dengan sambal serai yang wangi, sedikit asam dan pedas.

Ikan asin yang renyah juga mantap dicocol sambal yang menggigit. Sementara urap kelapa dan pindang ikan yang gurihpun membuat rasa makin ‘ramai’ di mulut. Telur pindang yang kecokelatan sedikit gurih dan kerupuk kanji yang kriuk renyah jadi penyempurna nasi ini.

Sego Janganan atau nasi pecelnya lebih menggiurkan. Kembang turi, kacang panjang, kangkung dan tauge rebus ditaruh di atas nasi kemudian disiram saus kacang.

Lauknya perkedel jagung mini, tahu, tempe, pelasan ikan tuna yang merah menyala dan rempeyek kacang. Wah, suapan pertama langsung terasa sedapnya janganan. Lembut renyah kembang turi berbalut saus kacang yang pedas gurih sangat enak di lidah.

Belum lagi pelasan tuna atau pepes ikan tunanya berbumbu mantap. Warna merah menyala cabai merah menjadi ciri khas pepes ini. Pedas menggigit diiringi rasa bawang dan sedikit asam. Pas dipadu dengan daging ikan tuna yang kenyal padat.

Perkedel jagung yang manis gurih dan sedikit renyah menjadi penetral santapan pedas ini. Rempeyek renyah dan kerupuk kanji membuat santapan sederhana ini makin meriah.

Sego cawok dan sego janganan harganya Rp. 7.000 per porsi dengan lauk standar. Kalau mau tambah lauk lain seperti perkedel jagung, pelasan ikan (yang bisa berganti tiap hari), telur atau pindang ikan tinggal tambah lagi. Kalau komplet harganya berkisar Rp. 12.000 – Rp.15.000.

Karena porsinya tak terlalu besar,perutpun tak terasa penuh saat menuntaskan nasi sedap ini. Apalagi mbak Ina sang pemilik yang ramah menyambut kami. Kalau ke Banyuwangi jangan lupa sarapan nasi komplet yang sedap ini.

Sego Cawuk dan Sego Jagangan ‘Mifta’
Jalan Kolonel Sugiyono
Banyuwangi
Bukan jam 7.00 – 10.00

(lus/odi)