Siang ini memang paling enak menyantap sayur asem yang hangat segar. Jika mampir ke rumah makan Betawi ini, keringat Anda dijamin akan bercucuran. Semangkuk sayur asem gurih yang dipadukan dengan ayam goreng plus sambal terasa nikmat dan dijamin kenyang.
Berkali-kali melewati rumah makan Betawi ini memang selalu penuh dengan para pelanggan. Karena penasaran, kamipun mampir ke rumah makan milik H. Masa yang terkenal dengan racikan sayur asem enak.
Rumah makan yang berlokasi di kawasan Pondok Aren ini terlihat sederhana. Rumah makan Betawi ini terlihat dipenuhi oleh deretan meja dan bangku kayu bergaya rumahan. Di rumah makan ini, Anda dapat bebas mengambil nasi dan memilih lauk pauk yang sudah disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berhubung datang saat hari libur, kamipun harus rela antri untuk mengambil seporsi nasi dan aneka lauk. Anda dapat mengambil nasi hangat dalam bakul besar dan mengambil deretan lauk yang tersedia di meja. Ada ikan gurame goreng, bandeng pesmol, pepes ikan, ayam goreng hingga tahu dan tempe.
Banyaknya pengunjung, membuat kami agak sulit mencari tempat duduk. Untungnya, ada beberapa pengunjung yang sudah selesai makan, kamipun bergantian tempat. Sambil menunggu sayur asem datang, kami mengamati apa saja yang tersaji di atas meja.
Ternyata di setiap meja sudah tersedia aneka lalapan seperti mentimun dan pete. Sambal dalam mangkuk besar juga tersedia di setiap meja serta aneka buah seperti pisang untuk pencuci mulut yang dapat Anda santap sehabis makan.
Langsung saja kami mencicipi sayur asem Betawi (Rp 8.000) kuahnya terlihat bening sedikit keruh. Kuahnya panas mengepul terlihat ketika mangkuk ditaruh di atas meja. Sayur asemnya berisi kacang panjang, pare, jagung muda, terong hijau bulat, melinjo jagung manis dan kacang tanah.
Kuahnya bening dengan aroma asam dan sedikit aroma unik. Setelah ditelusuri ternyata ada potongan jengkol yang nikmat. Penggunaan pare dan jengkolah yang menjadi ciri khas sayur asem Betawi ini. Sluurp, asam, segar dan cocok dinikmati siang hari.
Untuk lauknya, kami memilih ikan gurame goreng (Rp 15.000). Ikan goreng yang gurih tercecap rasa bawang putih dan ketumbar. Teksturnya renyah dan gurih, dari kepala, sirip dan ekornya terasa kriuk renyah.
Selain ikan ada juga, ayam goreng (Rp 15.000) dengan warna cokelat keemasan. Ayamnya yang renyah terasa gurih, akan tetapi bumbu yang digunakan dalam ungkepan nampaknya kurang berani. Pasalnya, hanya terasa jejak bawang putih dan garam yang dominan.
Jika bosan dengan sajian daging, Anda dapat mencicip tempe dan tahu goreng (Rp 2.000). Tahu kuning kotak yang lembut terasa gurih dengan bumbu kunyit yang ringan. Begitu pula dengan tempe, terasa renyah dan nikmat disantap bersama sayur asem Betawi yang hangat.
Semua sajian di sini paling enak disuap dengan nasi hangat plus sambal. Racikan sambalnya memang terasa pedas menggigit. Campuran cabai rawit merah dengan paduan bawang merah dan bawang putih terasa nikmat. Sambalnya memang dimasak tidak sampai matang, sehingga rasanya mirip seperti sambel mentah tapi terdapat jejak minyak pada sambalnya. Gigitan pedasnya pas buat mengiringi sayur asam yang segar.
Rata-rata harga lauknya dipatok Rp 15.000. Oh ya, rumah makan ini tidak akan mencatat apa saja yang Anda pesan. Setelah makan, pengunjung cukup menyebutkan apa saja yang dimakan dan pelayan kasir pun dengan cepat menghitung dan memberi tahu total harga makanan yang disantap.
Bagaimana tertarik mencoba? Untuk Anda pecinta sayur asem Betawi, nampaknya akan tergoda dan ketagihan. Jika mampir ke sini lagi, kami akan mencicip pepes dan ikan masak tauco. Nyok mampir!
RM. Sayur Asem Betawi H. Masa
Jl. Raya Pondok Jaya No. 5
Pondok Aren- Tangerang Selatan
Telp: (021) 98901236 / 99044750
Buka: Senin-Kamis dan Sabtu-Minggu
Libur: Jum'at
Buka: 10.00 - 17.00
(lus/odi)