Pak Dadi Solo: Makan Siang Sedap Mantap dengan Tengkleng dan Sate Kambing yang Empuk Gurih

Jakarta -

Menikmati semangkuk tongseng yang hangat bisa jadi pilihan makan siang ini. ​Apalagi rumah makan ini punya sajian khas Solo yang lain seperti sate kambing yang empuk dan tengkleng yang segar gurih. ​Dijamin mantap kenyang!​
​
R​umah makan Pak Dadi Solo selalu ramai dikunjungi para pelanggan. Karena penasaran, kamipun tertarik untuk mengunjungi rumah makan dengan interior a la Solo dengan dominan warna hijau tua dan cokelat.

Persis di depannya, terdapat anglo yang dijadikan tempat untuk meracik tongseng dan sate kambing. Di setiap sisi meja juga tertera lembaran menu, ada sate kambing, sate ayam, tongseng, gule, sop kambing, tengkleng hingga nasi goreng kambing tersedia di sini.

Warung ini memiliki kapasitas sekitar 50 orang. Sebelum memilih tempat duduk, sebaiknya pesan makanan terlebih dahulu di kasir. Selain dapat menikmati makanan di meja dan kursi, Anda juga dapat memilih tempat lesehan di lantai atas.

​Kami memutuskan untuk menghangatkan diri dengan ​semangkuk Tengkleng (Rp 22.000). Kuah yang kental berwarna cokelat ​sedikit kekuningan ​dengan jejak sedikit minyak terasa sangat gurih. Saat dihirup, tercium aroma ​bumbu​ gule yang ​pekat gurih​ semakin menambah nafsu makan.​ ​

Daging kambing disajikan dengan campuran tulang. Saat dimakan, daging kambing terasa empuk da​n lembut​. ​Dari ​​d​aging dan tulangnya tidak tercium bau prengus khas kambing.​ Rupanya kambing muda yang diolah jadi tengkleng.​

Saat disesap, kuahnya dominan gurih santan, manis yang berasal dari kecap tapi juga pedas karena dicampur dengan ulekan cabai rawit serta bumbu gule yang beraroma wangi​. Meskipun tengkleng ini sedikit lebih pekat daripada tengkleng umumnya namun rasanya sedap.

Sate kambing (Rp 27.000) yang mendarat di meja terlihat sangat menggoda. Permukaan daging yang sedikit kehitaman dengan warna cokelat gelap menunjukkan sate khas Solo ini dibakar cukup kering​ dengan olesan kecap manis​.

Di atas piring berbentuk oval tersaji 10 tusuk sate kambing lengkap dengan potongan bawang merah, cabai rawit, tomat dan irisan kol segar​. Racikan pelengkapnya khas gaya sate kambing Solo. Aroma bumbu kecap yang gurih tercium hangat. Daging kambingnya yang cukup tebal terasa empuk dan tidak berbau prengus kambing. Dalam satu tusuk sate terasa sentuhan bawang putih dan lada. ​

Mampir ke rumah makan Solo, tak lengkap rasanya jika tak mencicip tongseng kambing (Rp 18.000). Potongan daging kambing berbentuk dadu dengan paduan irisan kol dan tomat terasa sangat nikmat.

Saat kuahnya terasa sangat gurih dengan sentuhan rasa manis dan pedas. Terasa paduan bumbu bawang putih, bawang merah serta campuran daging kambing dengan tetelan yang empuk kenyal dan porsinya cukup royal.
 
Kamipun langsung mencoba tongseng yang masih panas mengepul. Kuahnya yang medhok terjejak rasa ketumbar dan jintan dalam kuah yang berwarna cokelat pekat sedikit kekuningan. Semburat rasa manis dari kecap juga tercecap di lidah. Pengunaan lada membuat tenggorokan terasa hangat.

Warung Pak Dadi Solo ini tampaknya memang sudah banyak pelanggannya. Para pengunjung yang datang tak hanya menikmati makanan langsung di sini tapi juga membawa bungkusan untuk ​dibawa pulang.
​
Tak hanya itu, warung Solo ini juga menerima pesanan untuk acara-acara khusus seperti pesta pernikahan, aqiqah dan ulang tahun. Kangen tongseng, sate kambing atau tengkleng khas Solo? Mampir saja ke sini!

Warung Pak Dadi Solo
Jl. Ciputat Raya Depan Pasar Gintung
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7495730
Pesanan : (021) 8410066

Jl. TB Simatupang
Pasar Rebo, Jakarta
Telp: (021) 87796919

Jl. Raya Tengah (Jamrud)
Gedong, Jakarta Timur
Telp: (021) 87782049

(lus/odi)