48 DimSum Place: Gurih Lembut Angsio Tahu Jamur dan Tim Bakso Sapi khas Tiongkok

48 DimSum Place: Gurih Lembut Angsio Tahu Jamur dan Tim Bakso Sapi khas Tiongkok

Maya Safira - detikFood
Senin, 02 Feb 2015 12:16 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Ingin menc​icipi dim sum khas Canton yang unik? ​ Mampir saja ke restoran ini. Ada tim bakso sapi gurih berbalut kulit tahu, talas goreng renyah dengan isian kari dan angsio tahu jamur yang lembut. Sedap!

Meski masih tergolong baru, "48 DimSum Place" sudah menarik banyak perhatian. Beberapa teman menyebut sajiannya layak untuk dicoba. Kebetulan sedang berada di kawasan Menteng, kamipun mampir ke restoran ini.

Di depan restoran terdapat logo bulat besar berwarna merah dengan tulisan 48 Dimsum Place. ​Interior ​rumah makan didominasi ​warna ​merah dan hitam. Uniknya, di bagian tengah ​tiangnya dihiasi klakat bambu untuk mengukus dim sum. Demikian juga langit-langit di bagian tengah. ​

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk dim sum, buku menu dibuat terpisah tanpa tertera harganya. Pada jejeran dim sum ada sajian siew mai, w​o​nton, ham sui kok, bak kao, pangsit, pao, kaki, ayam, lumpia dan lainnya. Tertulis "no pork no lard" dalam daftar menu dimsum ini. Selain dim sum, terdapat juga beragam pilihan bubur, kepiting saus Singapore, kerapu tim saus HK, mie goreng ulang tahun, bihun kuah bebek, dan nasi goreng imperial.

Angsio Tahu Jamur Saus Tiram (Rp 58.000)​ menarik selera kami​. Hidangan tersaji panas dalam porsi cukup besar. Isiannya berupa potongan persegi egg tofu yang bagian atasnya ditempeli rumput laut, jamur shitake, dan jamur shimeji. Saat diaduk, ternyata ada setumpuk irisan daun selada di bawah tahu. Genangan kuah kental cokelat pekat menjadi pelengkap hidangan ini.

Wangi saus tiram yang lamat-lamat mampir ke hidung,​ menggiurkan​. Egg tofu goreng terasa garing di luar dan lembut di bagian dalamnya. Tak lama dikunyah, tahu ​lembut mengelus ​mulut. Sedangkan jamur shimeji dan shitake bertekstur kenyal renyah.

Kuahnya sendiri begitu gurih dengan jejak rasa saus tiram kuat dan bawang putih. Kami duga pemakaian maizena membuat kuah jadi kental. Proses masak sempurna membuat ​selada di bagian tengah tetap renyah. Makin ​lezat disantap panas-panas.

Selanjutnya kami mencicipi tiga menu dim sum yang terdiri dari Tim Pangsit Sayur Cincang dan Jamur (Rp 22.800), Tim Bakso Sapi dengan Kulit Tahu (Rp 23.800) dan Talas Goreng dengan Bumbu Kari (Rp 22.800).

Tim Pangsit Sayur Cincang dan Jamur pertama datang ke meja kami. Dim sum ini disajikan dalam klakat​ ​dengan pinggiran ​plastik berwarna kuning. Saat klakat dibuka, mengepul asap panas dari dim sum. Di dalamnya ada tiga buah dim sum bulat dengan warna putih transparan yang membuat isian dim sum​ yang warna-warni jadi terlihat.

​Kulit dumplingnya​ lembut kenyal dan lumer di mulut. Tak perlu bersusah payah mengunyahnya. Tampaknya penggunaan tepung tang mien membuat tekstur dimsum jadi elastis​ bening​. Dalam dim sum, terdapat potongan kecil wortel, buncis, jamur, dan lobak. Bumbu ringan membuat rasa dan aroma sayuran cukup mendominasi. Dim sum makin enak dicocol dengan sambal yang tersedia di atas meja.

​Sedangkan ​Tim Bakso Sapi dengan Kulit Tahu​ terlihat biasa​. Terdapat tiga buah bakso dalam piring kecil yang diletakkan dalam klakat bambu. Bakso berukuran cukup besar dilapisi dengan kembang tahu. Cairan jus dari bakso tampak tergenang di dalam piring. Cuka hitam jadi pelengkap sajian ini.

Tim bakso berisi daging yang padat dengan rasa gurih. Nampaknya bakso tak banyak menggunakan tepung kanji sehingga lebih banyak daging. Namun tekstur baksonya tetap lembut empuk dan sangat juicy.

Saat mengunyah bakso, tergigit cincangan daun ketumbar. Pantas saja tidak ada bau anyir dalam bakso. ​Lapisan kulit tahu yang empukpun memperkuat rasa gurih bakso. Cuka hitam yang asam menjadi cocolan yang pas untuk bakso ini.

Talas Goreng dengan Bumbu Kari jadi hidangan terakhir yang kami santap. Tiga buah talas goreng dengan permukaan berserabut ​keriting halus ​disajikan dalam piring putih. Ketika dibelah, tampak cairan kecokelatan beraroma kari keluar dari dalam lumatan talas.

Talas terasa lembut dengan permukaan serabut renyah. Serabut ini juga dibuat dari campuran talas sehingga memerlukan keahlian khusus dan ketepatan suhu menggoreng. Kari gaya Tiongkoknya sendiri ​tak terlalu menyengat, wangi lembut​. Terlihat cincangan udang dan jamur dalam kari. Makin mantap dicocol dengan szechuan yang tersedia.

Bila ingin menyantap sayuran, bisa mencoba Baby Kailan Cah Bawang Putih (Rp 48.000). Tumisan baby kailan bertekstur empuk renyah dengan saus putih kental yang sangat gurih. Rasa bawang putihnya begitu kuat.​ Karena tumisan ini juga ditaburi bawang putih cincang goreng.​

Tak lengkap menikmati dim sum dan sajian Tiongkok tanpa Chinese tea. Anda juga bisa mencoba pilihan Chinese tea dingin atau panas yang aromatik buatan 48 DimSum Place.

Mau membelai lidah dengan dim sum enak? Coba saja mampir ke sini.

48 DimSum Place
Jl. R.P. Soeroso No. 48
Menteng
Jakarta Pusat
Telp: 021-31929191
Jam Buka: 11.00 - 22.00
(Hari Minggu buka dari pukul 08.00)

(msa/odi)

Hide Ads