Satu porsi tahu kupat dan telurnya disiram bumbu gula Jawa dan bawang gurih. Tahu kupat atau kupat tahu? Saat mendengar hidangan ini saya selalu bertanya- tanya apakah ada kesalahan kata. Tapi, saat berada di Solo yang benar justru Tahu Kupat, berbeda dengan Kupat Tahu dari Magelang.
Di kota kelahiran Presiden Joko Widodo ini kami menemukan sebuah rumah makan yang cukup legendaris bernama Tahu Kupat Sido Mampir. Berada di Jl. Gajah, rumah makan ini terletak pas di sebelah Masjid Solikin. Rumah makan yang berdiri sejak 1977 ini memang ditata apa adanya dengan konsep semi terbuka yang dilindungi dengan kain tenda di bagian luarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang yang berada di belakang gerobak langsung membagi tugas, satu menggoreng potongan tahu segar dan bakwan, lainnya meracik tahu kupat. Tahu goreng hangat dari penggorengan langsung ditaruh di atas piring, diracik dengan bahan lainnya dan diberi bumbu kental berwarna cokelat dari kuali tanah liat.
Hanya perlu menunggu kurang dari 15 menit untuk menikmati tahu kupat pesanan. Satu piring penuh sesak dengan potongan ketupat, kol, mie, tauge, tahu goreng dadu, mie kuning, potongan bakwan. Dilengkapi topping seledri, kacang goreng, dan telur dadar.
Ketupat terasa sangat lembut dan kenyal, potongan yang kecil membuatnya mudah disendok. Tahunya kuning keemasan kering, lapisan kulit luarnya renyah dan di dalamnya padat lembut dengan sentuhan rasa gurih.
Mie kuning pun dimasak sempurna sehingga tekstur lembut padatnya masih terasa. Kriuk! Bakwan yang renyah, teskturnya sedikit kenyal, diselingi renyah segar kubis.
Bumbunya yang berwarna cokelat kental, berbeda dengan kupat tahu Magelang yang cenderung encer. Satu suap langsung terasa manisnya gula Jawa dan kecap yang kental, sentuhan rasa gurih bawang Bombay langsung terasa. Nah ternyata ini yang jadi perbedaan dengan kupat tahu yang dominan rasa bawang putih.
Telur dadarnya pun menambah mantap sepiring tahu kupat ini, dimasak tak terlalu kering rasa gurih alami dengan tekstur kenyal. Kacang goreng renyah dan daun seledri segar manis menyempurnakan rasa tahu ini.
Satu suap ketupat, tahu, telur, bakwan, dan mie langsung terasa gurih manis nikmat. Apalagi ditambah ulekan cabai rawit merah segar, wah rasanya manis gurih pedas meledak dalam mulut. Monggo mampir!
Β
Tahu Kupat Sido Mampir
Jl. Gajah Mada 95 (sebelah masjid Solikhin)
(dni/odi)