RM Gepuk & Sate Cilampeni: Menyantap Gepuk Empuk dan Gurih Plus Sambal Dadak Senikmat di Rumah

RM Gepuk & Sate Cilampeni: Menyantap Gepuk Empuk dan Gurih Plus Sambal Dadak Senikmat di Rumah

- detikFood
Selasa, 17 Jun 2014 11:09 WIB
Foto: Detikfood
Bandung - Jangan remehkan rumah makan yang tampilannya sederhana. Seringkali sajiannya lebih sedap dibanding restoran modern. Di rumah makan ini saja, gepuknya enak dan empuk dengan ukuran di atas rata-rata. Satu porsi bisa disantap beramai-ramai!

Kunjungan kami ke RM Gepuk & Sate Cilampeni sebenarnya tak disengaja. Sebelum mengulang kenikmatan bajigur durian di kios sebelahnya, kami mengisi perut dulu dengan bersantap siang di rumah makan sederhana ini.

Sebuah rumah bergaya antik hampir tak memiliki sekat di dalamnya, sehingga ruangannya terkesan luas. Langit-langitnya berupa anyaman dengan noda bocor di mana-mana. Awalnya kami ragu mampir ke tempat makan bercat dan bergenteng kusam ini karena sepi. Namun, dengan ramah seorang nenek pemilik rumah makan menawarkan hidangannya.

Berniat hanya mengganjal perut, akhirnya kami memesan nasi dan lauk seadanya. Gepuk yang jadi andalannya tergolong mahal bagi tempat makan sesederhana ini, yakni Rp 32.000. Namun, ternyata porsinya sekitar tiga kali lipat gepuk yang dijual di tempat lain!

Tak sekadar besar, rasanyapun enak. Dagingnya terasa empuk dengan bumbu ketumbar, gula merah, dan bawang putih yang meresap hingga ke sela-sela serat daging. Gurih dan manisnya pas. Bumbu kelapa parut dan taburan bawang merah gorengnya juga royal namun tak berlebihan sampai membuat daging 'terkubur'.

Sebagai pelengkap, kami memesan suun goreng (Rp 5.000 per porsi). Suun yang transparan berwarna cokelat karena dimasak dengan bumbu kecap. Irisan paprika hijau, bawang bombai, dan cabai keriting merah yang ditumis bersamanya membuat suun yang elastis terasa makin sedap.

Bahkan, tempe oreknya (Rp 5.000 per porsi) juga enak. Bumbunya yang berwarna cokelat kemerahan terasa manis sedikit pedas karena diberi ulekan cabai. Dimasak dengan teri nasi dan kacang tanah, tempe yang sudah renyah jadi makin meriah saat dikunyah!

Dari lima orang yang datang, tadinya hanya kami berdua yang mau makan karena tiga orang lagi merasa kenyang. Namun, setelah mencicipi sendiri kelezatan hidangannya, akhirnya kami semua mengerubungi hidangan sampai tak bersisa!

Apalagi Ibu Eem, nenek ramah tadi, membawakan piring ekstra tanpa diminta, sehingga kami semua bisa makan. Untungnya, ia tak pelit menyendokkan nasi ke bakul, sehingga porsi nasi pulen yang harusnya untuk berdua bisa dimakan berlima. Makanpun makin lahap dengan lalap mentimun dan kol gratis.

Jangan lupa coba sambal dadaknya yang baru diulek dan disajikan di cobek kecil. Rasanya yang agak asam segar, campuran cabai, bawang, tomat, dan sedikit terasi yang diulek kasar bikin semangat makan. Kalau merasa kepedasan, tuangkan saja teh tawar hangat dari teko ke gelas yang tersedia di meja. Bebas tambah tanpa biaya!

Akhirnya, kamipun memesan lauk yang sama untuk dibungkus dan dimakan di Jakarta. Padahal, ada macam-macam pilihan lain seperti ayam, tahu, dan tempe goreng serta satai sapi, ayam, dan kambing. Tersedia pula sayur asem, kentang balado, pepes, jeroan dan ikan goreng, gule dan tongseng, sampai batagor, mi kocok, lotek, karedok, nasi timbel, pecak lele, dan soto Bandung.

Pantas saja usaha yang dirintis Hj. Wiwin R., kakak Ibu Eem ini bertahan selama lebih dari 20 tahun. Kalau berkunjung ke daerah Kopo lagi, kami akan mampir mencicipi hidangan lainnya yang tampaknya tak kalah enak!


RM Gepuk & Sate Cilampeni Ibu Hj. Wiwin R.
Jl. Terusan Kopo KM 11 (sebelah Bajigur Durian Asoy)
Bandung
Telepon: 022-70950305, 5897265
Buka: Setiap hari, 08:00-22:00

(fit/odi)

Hide Ads