Setahun tak mampir ke sini, ada yang berbeda pada bistro yang berlokasi di Taman Kemang ini. Seperti tampak pada poster promo di dinding dekat resepsionis. Tiap hari selalu ada promo. Mulai dari harga khusus mojito, pizza dan bir, lunch set, wine & cigar juga menu sarapan.
Sebutan bistro atau bistrot memang sesuai dengan menu 'all day dining' yang disediakan. Ditambah lagi dengan gaya rustic, klasik dengan model glasshouse menjadi ciri khas interiornya. Di sisi kananpun sudah tersedia teras dengan hamparan tanaman di dinding yang hijau sejuk.
Area santap di bagian tengah terasa lapang dengan sofa, kursi dan bar station yang lumayan besar. Mau duduk di bar, di sofa atau di kursi besi berpadu kayu tinggal pilih. Area ini pula sering disulap menjadi ajang menikmati musik yang diputar DJ ternama.
Beberapa jenis musikpun pernah ditampilkan. Seperti Rewind the Classic Pop dengan DJ Cream dan Schizo, Acoustic Mike's, Dicso Revival juga Delahouse. Buat mereka yang doyan berjoget menikmati musik, tempat ini cocok buat melepas penat.
Melihat daftar minuman yang ditawarkan, bisa dibilang bistro ini nyaris punya segala jenis minuman. Dari yang klasik Bloody Mary, beragam Mojito, vodka cocktail, whiskey cocktail, beer cocktail, brandy cocktail, gin, smirnoff dan absinthe. Juga beragam wine, champagne hingga kopi, jus dan teh.
Menu makanannya berupa paduan menu Asia dan Barat. Ada menu populer seperti burger, pasta, fish and chips, caesar salad, hingga yang klasik chicken corndon bleu dan schnitzel juga Black Angus steak. Dalam pilihan menu Asia, aneka nasi, kwetaiu, sup buntut, dan rawon.
Kami nikmati saat jeda dengan Hot Chicken Wings (Rp.55.000). Tiga buah sayap ayam kecoelatan disajikan dengan saus aioli. Teksturnya empuk, dagingnya nyaris terlepas dari tulangnya. Balutan saus rahasia sang chef yang kemerahan terasa pedas kuat dengan aroma bawang. Gurih-gurih pedas!
Jika saja sayap di-grill sedikit lebih lama sehingga cairan bumbunya kering dan teksturnya crispy, akan lebih enak dicocol dengan saus aioli nya. Karena terasa basah maka kamipun menikmati tanpa aioli. Padahal saus yang gurih lembut dengan aksen bawang putih dan lemon ini lumayan royal porsinya.
Karena pizza sudah tak tersedia karena habis, maka Nasi Campur Bali (Rp.95.000) kami pilih karena ingin mencicipi menu tradisional di luar menu-menu yang konon sudah jadi andalan bistro ini. Seperti dituliskan dalam menu, racikan nasi ini merupakan rijsttafel mini.
Nasi putih bertabur bawang merah goreng di kelilingi dengan lauk. Oseng tempe, perkedel jagung mini, urap sayuran, ayam suwir, rendang, sambal matah, dan telur teri balado plus sate lilit. Perkedel jagung yang pedas dan rendang yang empuk terasa pas disuap dengan nasi hangat.
Sayangnya oseng tempenya hanya terasa manis tanpa jejak bumbu. Demikian juga dengan ayam suwir, yang mungkin seharusnya ayam besisit yang berbumbu merona khas Bali. Terasa lebih seperti ayam rebus suwir.
Sate lilit yang besar cukup mantap bumbunya. Jika saja dibakar sedikit kering mungkin akan lebih harum lagi aromanya. Sambal matahnya yang pedas renyah berhasil menutupi rasa lauk yang kurang pas.
Nutella Rolled Puffs (Rp. 65.000) terlihat paling menggoda dari deretan menu dessert. Tak menyesal menunggu agak lama, 3 buah gulungan pastry tebal berisi cokelat leleh disajikan dengan es krim karamel yang disiram espresso.
Renyah gurih puff pastry bersama lelehan cokelat yang legit terasa unik dengan sentuhan es krim salted karamel yang gurih manis dan semburat pahit kopi. Dessert ini mengakhiri santapan yang santai menyenangkan.
Aha, rupanya ada lagi yang baru. Mulai kemarin menu High Tea (Rp.125.000) diperkenalkan buat pencinta teh. Setiap hari jam 15.00 bisa menikmati muffin, scone, mini burger, sandwich dan croissant dengan pilihan 8 jenis teh. Mau ngeteh sambil ngobrol asyik sore ini? Yuk, mampir!
Parc 19 Bistro & Terrace
Jl. Tamang Kemang Raya No. 19
Jakarta Selatan
Telepon: 021-7199988 dan 02171794808
Jam buka : Breakfast : 08.00, Lunch-Dinner: 11.00 β 02.00
FB: http://www.facebook.com/parc19
Twitter: @parc19
IG: Parc19
Foto: detikfood
|
Nutella Rolled Puff
Foto: detikfood
|
Nutella Rolled Puff
Foto: detikfood
|
Halaman 2 dari 4