Tongseng Kambing Khas Solo Mana yang Sedep Miroso?

Jakarta - Hidangan berkuah khas Solo yang satu ini selalu disajikan hangat. Berkuah encer dengan aroma g. ule yang wangi. Potongan daging kambing yang jadi isiannya dilengkapi irisan kol dan tomat. Sedep gurih!

Selain terkenal dengan hidangan sate kambingnya, Solo juga punya sajian tongseng kambing yang selalu tersaji hangat. Umumnya hidangan sejenis gulai ini berisi potongan daging kambing. Kuahnya yang cokelat kental berbumbu bawang putih, kecap dan lada, sedangkan poelengkapnya berupa irisana kol, tomat muda dan gerusan cabai rawit merah.

Di Jakarta ada banyak penjual tongseng kambing khas Solo. Biasanya jadi satu dengan penjual sate kambing . Diantaranya Warung Sate Kambing Tongseng Solo Pak Naryo, Warung Sate Solo Pak Min dan Warung Sate Pak Yanto Asli Solo. Detifood pun telah menyambangi ketiganya.

Di Warung Sate Kambing Tongseng Pak Naryo, seporsi tongseng kambing (Rp. 16.000) sangat royal. Potongan dagingnya lumayan besar di permukaan kuah tongseng yang kecokelatan. Diselingi irisan kol, potongan tomat muda dan cabai merah yang diulek kasar.

Kuahnya berwarna cokelat keruh dan menyebar aroma gurih dan pedas gule. Saat diseruput kuah kentalnya terasa manis dan gurih rempah. Sesekali rasa pedas dari lada tercecap dari balik kuah kentalnya. Sedangkan daging kambingnya terasa empuk sempurna.

Lain halnya dengan tongseng kambing racikan Warung Sate Solo Pak Min. Tongseng kambingnya disajikan di atas piring dan porsinya hanya cukup untuk satu orang saja. Irisan daging kambingnya tidak terlalu besar dan disertai dengan lemak. Disajikan juga dengan irisan kol yang lumayan lebar, tomat muda dan cabai merah yang diulek kasar.

Tongseng kambing Pak Min seharga Rp. 16.000 ini, kuahnya berwarna cokelat, rasanya cenderung manis dengan semburat asam dari tomat muda. Daging kambingnya yang mungil begitu kenyal saat dikoyak di mulut. Hmm.. tongseng kambing yang mengepul ini pun cocok disantap dengan nasi.

Beda lagi dengan racikan tongseng kambing di Warung Sate Pak Yanto. Tongsengnya disajikan menggunakan mangkuk dengan kuah royal yang berwarna cokelat. Karena banyak penggemar tongseng kambing cepat habis.

Tongseng kambing Pak Yanto juga dihargai Rp. 16.000. Potongan dagingnya yang lumayan gendut mirip dengan potongan tongseng kambing Pak Naryo. Wah tekstur daging kambingnya agak berbeda, cenderung lebih kenyal. Dagingnya juga dimasak bersama irisan kol, tomat muda dan cabai rawit merah ulek.

Tongseng kambing Pak Naryo rupanya yang paling cocok dilidah kami. Kuahnya yang cokelat keruh, terasa manis dengan semburat gurih dan rasa pedas dari bumbu gule yang agak royal. Jika dagingnya yang empuk dimakan dengan nasi pulen, rasanya jadi makin dahsyat!

Kalau ingin tongseng berkuah manis dan sedikit asam bisa pilih racikan tongseng Pak Min, atau tongseng buatan Pak Yanto yang terkenal dengan tekstur daging kambing kenyal. Rasanya seporsi tongseng kambing khas Solo yang hangat mengepul ini cocok jadi menu berbuka puasa hari ini.

Warung Sate Solo 'Pak Min'
JL. Beringin Raya No. 2
Karawaci Tangerang
Telp. 021-55796060

Jl. Imam Bonjol 8 B
Karawaci Tangerang
Telp. 021-55768205

Jl. MH. Thamrin
Kebon Nanas Tangerang
Telp. 021-91267839

Warung Sate Kambing Tongseng Solo Pak Naryo
Jl. Raya Serpong Km. 8
Telp. 021-5396535

Jl. Raya Boulevard N1/31
Graha Raya Bintaro
Telp. 021-5398379

Warung Sate Pak Yanto Asli Solo
Jl. Salihara No. 1c Rt.001/01
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Telp. 021-7805801

(dyh/odi)