Di Jakarta banyak sekali rumah makan yang menawarkan mie Aceh. Biasanya hanya menawarkan mie goreng, mie rebus atau nasi goreng. Berbeda dengan rumah makan Aceh yang satu ini. Jambo Kupi yang berada di Jl. Raya Rawa Bambu, Pasar Minggu. Di sini justru ada beragam pilihan menu khas Aceh.
Tempatnya tidak terlalu besar karena memanfaatkan bangunan rumah. Dapur mungil yang ada di luar memberi kesempatan pengunjung mengendus aroma wangi kari kambing, kopi ulee kareng dan teh tarek yang jadi menu andalan disini. Bersiap-siap saja tergoda dengan gelitik asapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ingin berbuka dengan nasi, kamipun memutuskan memesan nasi guri ikan kayu (Rp. 18.000), cane kari kambing (Rp. 35.000) dan teh tarek hangat (Rp. 18.000). Kami yang sengaja memilih tempat duduk di smoking area ternyata berkesempatan untuk melihat aksi para koki saat meracik makanan.
Dengan cepat semua menu tersaji di meja. Berhubung bedug Magrib sudah berkumandang, secangkir teh tarek panas jadi pembatal puasa hari ini. Minuman ini dibuat secara khusus, teh yang diberi susu dituang dari satu gelas ke gelas lainnya berulang-ulang. Karena seperti ditarik, maka disebut teh tarik. Benar saja saat diseruput, manisnya susu beradu pas dengan rasa sepet dari teh. Slruup!
Nasi guri ikan kayu disajikan di piring lebar. Di atas nasi berwarna putih keruh ditaburi serundeng kelapa. Kemudian di kelilingi dengan lima jenis lauk, ada kering tempe, tumis udang, tumis ikan keumanah (ikan kayu), sambal merah dan emping goreng.
Penasaran dengan rasanya, nasi yang harum ini langsung mendarat di mulut. Wah, rasa gurih pulen nasi dari santan kelapa benar-benar terasa. Aroma wangi daun salam dan serai juga tercium jelas. Makin enak disuap dengan kering tempe yang garing dan manis. Apalagi ikan keumanah yang ditumis dengan daun kari tekturnya empuk. Wah gurihya beradu dengan asam segar dari asam sunti, benar-benar mantap!
Untuk membalas dendam rasa lapar, roti cane kari kambing jadi santapan selanjutnya. Roti canenya lebar, tipis dan disajikan satu lembar. Warnanya kekuningan dengan bagian atas yang berwarna kecokelatan. Meski roti tidak berminyak, namun tekstur roti cane ini cukup lembut dan tidak beremah.
Sedangkan kari kambing yang berwarna oranye disajikan terpisah di mangkuk kecil. Ada lima potong daging kambing berukuran sedang tanpa tulang. Hmm.. citarasa kari khas India yang kaya rempah seperti kapulaga, pala dan cengkeh langsung terdeteksi saat mencicipi kari ini. Daging kambingnyapun terasa empuk dan lembut.
Roti cane pun kami sobek, dicelup dan dioleskan ke kuah kari kambing. Rasanya sungguh gurih pedas. Sobekan roti inilah yang paling cocok buat membersihkan sisa kuah kari yang sedap. Suapan terakhir pun meninggalkan piring yang licin tandas!
Untuk membilas sisa rasa gurih dimulut, kamipun segera menghabiskan teh tarek panas yang masih tersisa. Hmm.. dua menu makanan ini benar-benar jadi hidangan berbuka yang pas. Apalagi harga yang ditawarkan sangat sebanding dengan rasa makanannya.
Jambo Kupi
Resto Masakan Aceh
JL. Raya Rawa Bambu No. A2-3
Komplek Batan, Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telepon 021-78848549
Buka 16.00 β Dini hari (Bulan Puasa)
(dyh/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN