Mengunjungi Lombok, rasanya tak afdol jika tak mencicip menu khasnya, yaitu ayam taliwang. Dari beragam nama penjual ayam taliwang populer di kawasan Cakranegara, ada satu tempat yang jadi incaran kami, yaitu ayam taliwang Dua-Em Bersaudara. Konon, racikan ayam taliwangnya punya cita rasa yang juara. Wah, bikin penasaran!
Kabarnya, ayam taliwang berasal dari Kampung Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Resepnya konon diadaptasi dari resep yang diciptakan oleh juru masak Sultan Sumbawa. Kemudian racikannya populer dan menjadi menu khas di Mataram, khususnya di kawasan Cakranegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ah, kamipun memesan ayam pelecingan yang level pedasnya di bawah ayam julat, dan punya rasa gurih enak. Tentu tak lupa ditemani pelecing kangkung dengan tingkat kepedasannya sedang. Asyiknya, sambil menunggu, pegawai rumah makan memberikan kami 4 potong semangka merah. Wah, lumayan sebagai camilan menunggu ayam pesanan kami diantar!
Sekitar 20 menit menunggu, ayam pelecingan (Rp 38.000) tersaji. Benar saja, karena menggunakan ayam kampung usia muda, ayam pelecingan inipun ukurannya mungil. Satu bagian ayam dipotong menjadi 4 bagian. Bumbu olesannya berwarna merah dan menebar aroma pedas cabai plus kemiri yang gurih menyengat.
Wah, betul saja, ayamnya memang bercita rasa pedas-pedas gurih. Ayamnya empuk dan disajikan hangat-hangat. Karena dagingnya tipis, satu ekor ayam ini cukup untuk ditandaskan sendiri. Apalagi disuap bersama kuah oranye bersantan yang disajikan di piring terpisah sebagai teman menyantap menu ayam pelecingan ini yang gurih encer.
Asyiknya, ayam pelecingan ini juga selalu disajikan bareng sambal beberuk. Sambal ini terdiri dari irisan tipis terung ungu bulat, timun, juga kacang panjang yang diracik bersama ulekan cabai rawit, tomat, jeruk limau, bawang merah, gula, garam dan terasi. Rasanya renyah segar dengan cita rasa pedas di lidah. Tentu asyik disuap bersama nasi putih (Rp 5.000) hangat!
Menu ayam bakar madu (Rp 38.000) juga menggoda. Ayamnya berwarna gelap pucat dan diselubungi oleh bumbu madu. Kontras dengan ayam pelecingan, ayam bakar madu rasanya dominan manis dengan semburat rasa gurih. Disajikan bareng bumbu kecap yang sudah dicampur dengan cabai, memberikan tambahan aksen manis pedas.
Makin sempurna suapan nasi diiringi dengan pelecing kangkung (Rp 10.000). Terdiri dari rebusan kangkung, tauge dan juga kacang panjang yang diberi taburan sambal kelapa berbumbu, juga sambal tomat dan cabai rawit juga kacang tanah goreng di sisinya.
Untunglah kami memesan pelecing kangkung dengan level pedas sedang. Pasalnya, tingkat pedas ini saja sudah mampu bikin keringat bercucuran. Sambalnya segar dengan rasa pedas segar agak manis. Kacang tanah goreng yang berukuran agak besar menambah sensasi gurih enak dari pelecing kangkungnya, jadi tambah renyah enak!
Wah, kenyang betul menyantap ayam pelecingan komplit plus pelecing kangkung yang nikmat enak khas Lombok. Tentu harus dicoba dan masuk dalam daftar destinasi kalau sedang berkunjung ke Lombok!
Rumah Makan Dua-EM Bersaudara
Jl. Transmigrasi 99 Mataram, NTB
Telp: 0370 622914 - 636734
(flo/odi)