Berhubung udara dingin, makan siang bermenu hangat berkuah jadi target kami. Menyusuri daerah Pondok Bambu, pilihan kami jatuh pada Soto Betawi Haji Halim. Restorannya tak mencolok, nyaris terlewat jika tak jeli mengamati. Papan nama restonya pun mungil di bagian luar pagar.
Di bagian depan restoran terdapat lemari kaca, tempat menaruh berbagai isian soto betawi. Juga berbagai pelengkapnya seperti tomat dan kentang goreng. Sementara di sebelahnya terdapat jajaran stoples kaca berisi aneka manisan buah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ramainya pengunjung beberapa pilihan menu sudah ludes saat kami tiba. Berhubung perut sudah keroncongan, kami langsung memesan soto daging paru dan empal goreng. Tentu saja dengan nasi hangat.
Tak menunggu lama, soto betawi daging paru (Rp 19.000) langsung tersaji mengepul di atas meja. Tercium aroma gurih santan dan wangibawang yang semerbak. Sudah terbayang rasa gurih hangatnya.
Sluuurp! Sekali hirup, langsung terasa kuahnya sangat gurih dan segar. Tidak berminyak dan gurih berlebihan seperti umumnya soto Betawi. Kuah dengan warna putih kekuningan ini rasanya pun sangat ringan dengan rasa gurih yang pas. Bisa jadi soto pak haji Halim ini memakai susu sapi segar sebagai campuran kuahnya.
Isiannya juga cukup royal. Selian daging dan paru goreng, juga ada potongan kentang goreng, daun bawang, tomat, potongan daging, paru goreng kering, bawang goreng, dan emping. Karenanya mangkuk berukuran sedang jadi penuh sesak.
Potongan daging sapinya, empuk gurih saat dikunyah. Ada sedikit semburat rasa manis. Taburan paru goreng berwarna kehitaman krenyes renyah. Terendam kuah panas jadi agak lembek gurih. Sangat cocok disantap bersama kentang yang gurih dan potongan tomat segar.
Setelah ditambah sedikit sambal rawit, air jeruk limau yang memberi rasa asam segar. Kuah soto ini jadi makin mantap rasanya. Emping goreng yang sedikit renyah lembek karena terendam kuah melengkapi kami menuntaskan nasi putih dan soto ini. Nyam!
Ternyata empal goreng (Rp 12.000) yang tampil sederhana juga tak kalah sedap. Walaupun ukurannya kecil, daging empal yang disajikan lumayan tebal dengan serpihan bumbu ungkep. Wangi gurih aromanya.
Bagian luar empal ini agak kering, krenyes renyah saat digigit. Tetapi tekstur dagingnya empuk dengan resapan bumbu yang meresap ke bagian dalam. Makin enak saat dimakan dengan dua macam sambal, sambal terasi tomat dan sambal hijau kekuningan yang pedas segar. Ah, nasipun perlu ditambah untuk menyelesaikan sajian sederhana yang sedap ini.
Meskipun perut kenyang dan badan hangat, kami masih penasaran. Lain kali kami akan kembali untuk menyantap sate yang konon empuk dan enak. Karenanya lebih cepat habis. Nah, kalau ingin menyantap soto plus sate sebaiknya jangan datang kesiangan.
Soto Betawi Haji Halim
Jl. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu
Jakarta Timur
Telepon: (021) 68459169
(flo/odi)