Makan Siang Mantap, Sate Hotplate Plus Sup Buntut Kambing

Jakarta - Sabar mengantri terbayar dengan sepiring hot plate berisi sate ayam yang mengepul wangi. Dilahap hangat hingga tusukan terakhir. Kuah bening gurih dari sup buntut kambing melengkapi kelezatan makan siang ini. Pokoknya sedap mantap!

Berkali-kali melewati daerah Jl. Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, mata selalu terpaku pada sebuah rumah makan dengan kain besar berwarna kuning dan tertulis Sate Blora Cirebon berwarna merah. Nyaris tak pernah sepi, selalu ramai pengunjung!

Sedikit penasaran, kenapa namanya Sate Blora Cirebon? Karena Blora itu kota kecil di daerah di Jawa Tengah, sementara Cirebon berada di Jawa Barat. Usut punya usut, pemilik rumah makan ini aslinya orang Cirebon yang dulu menjual sate di Jalan Blora, Jakarta Pusat. Kini restoran yang berdiri sejak 1987 berpindah ke daerah Rawamangun.

Spanduk kuning bertuliskan nama rumah makan tersebut menutup bagian dalam restoran yang terbuka. Memang udaranya di dalam terasa panas. Hanya ada beberapa kipas angin dipasang diatas langit-langit. Tapi, harum asap sate yang dibakar dari samping restoran terus menggelitik hidung.

Saat melihat daftar menu, secara garis besar terdapat dua pilihan menu utama yaitu hidangan sate dan sop. Selain itu, terdapat pilihan menu minuman segar dan minuman botol. Tentu saja kami memilih seporsi sate ayam dan semangkuk sop buntut kambing.

Ternyata sate ayam berisi 10 tusuk (Rp 32.500) yang saya pesan disajikan diatas hot plate, wadah besi tempa yang biasa dipakai untuk menyajikan beefsteak di restoran kelas atas. Terlihat bumbu olesan tipis di atas daging ayam putih kecoklatan menetes-netes ke hotplate dan membuat aroma gurih kacang tercium sangat kuat.

Terlihat sate yang dihidangkan belum terlalu kering sehingga kami menunggu sebentar agar jadi matang sempurna terkena panas hot plate. Daging ayam dalam setiap tusukan sangat gendut dan tidak diselingi potonga kulit ayam. Wah, daging ayamnya sangat empuk dan juicy!

Sate disajikan dalam dua bumbu yang disajikan terpisah yaitu saus kacang dan saus kecap. Saus kacang berwarna cokelat keabuan, terasa tektur kacang digiling sangat halus dan rasanya manis gurih. Sementara sambal kecapnya beriisi irisan cabai rawit dan potongan bawang segar. Dicelupkan sedikit ke dalam kedua saus ini, sate ayampun makin lezat menyentuh lidah.

Sop buntut kambing (Rp 28.500) yang disajikan hangat mengepul juga tak kalah menggiurkan. Langsung tercium aroma jeruk limau yang asam segar dan lada yang pedas. Kuahnya yang bening sangat kontras dengan potongan buntut kambing yang berwarna abu kecokelatan dan lapisan lemak putih, serta taburan daun bawang berwarna hijau.

Wah sekali hirup, kuah sop ini terasa segar dan gurih sekali! Kombinasi rasa asam segar jeruk dan gurih asin dari bumbu garam, lada, taburan bawang goreng dan daun bawang sangat menggoyang lidah. Daging buntut kambing meskipun kecil tetapi empuk dengan rasa gurih yang meresap. Slruup!

Sayangnya, kenikmatan dua hidangan ini tidak didukung tak cocok dengan nasi putih (Rp 4.000) yang disajikan. Nasinya agak terlalu masak dan tidak panas. Lembek dan tidak cocok disuap dengan sop yang gurih enak.

Selain kedua menu ini, masih ada pilihan gule dan tongseng dalam daftar menu sup. Jadi lain kali mungkin kami akan makan siang dengan menu gule kambing dan sate kambing. Konon kedua menu ini juga mantap lezatnya!


Sate Blora Cirebon
Jl. Balai Pustaka Baru 3
Rawamangun, Jakarta Timur
Telepon : 021 47862720

Sate Blora Cirebon
Gading Food City Blok C 111
Jl. Boulevard Kelapa Gading
Kelapa Gading - Jakarta Utara
Telepon : 021 452 5597

(flo/odi)