Yuk, Makan Siang dengan Mie Rebus Aceh, Berkuah Pedas Melimpah!

Jakarta - Asyiknya siang ini menyantap racikan mie khas serambi Mekah. Mie lidi yang kuning basah, bertekstur kenyal direndam bumbu yang pedas berempah. Pastinya makin enak dinikmati hangat dengan isian yang padat berjejalan. Keringatpun mengucur. Ah, sedapnya!

Mie Aceh tak beda jauh dengan mie lainnya. Diracik dari mie basah yang berwarna kekuningan bisa pilih digoreng atau direbus. Satu persatu mienya diracik dengan berbagai bumbu. Mienya juga dicampur dengan ebi, daging sapi, udang dan cumi-cumi. Sekilas tampilannya mirip seperti nasi goreng gila yang berlimpah topping.

Lokasi Mie Aceh Lamlo berada persis di depan RS Siaga Raya, Pejaten Barat ini cukup strategis. Namun warung mie Aceh ini tak punya lahan parkir yang cukup luas. Maklum saja warungnya berada persis di bahu jalan sehingga bedekatan dengan jalan.

Antrian pengunjung yang lumayan banyak, mengharuskan kami untuk menunggu giliran memesan mie Aceh yang laris manis ini. Warung yang luasnya sekitar 4x5 meter ini, tampil sangat sederhana hanya memiliki empat meja makan dan dilengkapi dengan bangku-bangku plastik.

Tidak banyak menu yang ditawarkan. Hanya nasi goreng, mie goreng dan mie rebus. Namun semuanya diracik dengan bumbu khas masakan Aceh. Seporsi mie rebus spesial Aceh dan mie goreng spesial Aceh kami pilih untuk menu makan siang kali ini.

Setiap menu spesial disini ternyata berisi tiga topping istimewa, ada irisan daging sapi has dalam, udang dan cumi-cumi. Isian yang berlimpah pastilah bikin perut cepat kenyang. Mie rebus yang hangat mengepul menebar aroma jinten, cengkeh dan cabai rawit merah disajikan panas mengepul.

Pelengkapnya yang disajikan terpisah. Dalam satu piring kecil berisi emping, irisan mentimun dan acar bawang merah dan cabai rawit hijau. Hmm.. aromanya yang gurih menusuk membuat kami semakin kalap untuk menghabiskan mie Aceh ini.

Aroma mie rebusnya benar-benar semerbak dimasak dengan kuah kental, berwarna cokelat kemerahan dengan sedikit jejak minyak. Isiannya berlimpah, selain daging, cumi-cumi dan udang juga berisi irisan tomat, daun bawang, kembang kol, kol dan tauge yang krenyes manis.

Saat diseruput, kuahnya benar-benar gurih ada jejak kapulaga, jinten, cengkeh dan bunga pekak yang wangi sangat khas. Rasa pedasnya juga tidak dominan, agaknya racikan kuah mie Aceh ini hanya menggunakan cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Makin enak diseruput bersama mie basah yang bulat dan berwarna kuning kunyit. Teksturnyapun begitu kenyal dan lembut. Slruup!

Meskipun tidak disajikan dengan kuah kental dan sedap, kelezatan mie gorengnya juga perlu diacungi jempol. Isian mie gorengpun sama seperti mie rebusnya, ada irisan daging has dalam, cumi-cumi, udang dan sayuran seperti kol, kembang kol dan tauge.

Uniknya bumbu yang diulek halus, menyelimuti seluruh permukaan mie. Saat mengenai lidah mienya begitu lembut dan kenyal, berselingan dengan semburat gurih bawang putih, kapulaga dan jinten yang sedap. Sesekali acar bawang merah dan cabai rawit hijau disantap bersamaan dengan mie.

Ternyata mie basah yang jadi bahan utamanya sengaja dibuat sendiri oleh sang pemilik warung. Karena itulah mie disini terasa sangat khas dan berbeda dengan warung mie Aceh lainnya. Wah, tandas sudah semua mie yang tersaji, hanya dengan Rp. 13.000 untuk mie rebus dan mie goreng. Badan segar dan butiran keringat yang mengucur di dahi melengkapi kepuasan menyantap mie Aceh ini!

Mie Aceh Lamlo
Jl. Siaga Raya No.2
Pejaten Barat, Jakarta Selatan
Depan Rumah Sakit Siaga Raya
Telp. 08129945532 / 081319287044
Buka Jam 11.00-23.00 WIB

(dyh/odi)