Kalau biasanya menikmati Chicken Rice harus ke resto khusus atau resto Cina, kali ini justru bisa melalui twitter, SMS dan telepon. Uang ditransfer dan nasi ayam hangat komplet diantar sampai ke rumah. Inilah salah satu bisnis online Nasi Ayam Jagoan yang dipromosikan lewat akun twitternya @NasiAyamJagoan.
Karena kangen makan nasi ayam yang enak, malas terjebak macet dan keramaian mal saat berbuka puasa maka dengan akun twitter akhirnya seporsi nasi ayampun diantar ke kantor. Dua jam sebelum bedug maghrib paket nasi ayam sudah diantar dalam keadaan hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang Singapura mengadopsi gaya Kanton yang menggunakan ayam muda agar dagingnya lebih empuk. Mereka tidak menggunakan air, bawang putih, dan jahe. Kaldu inilh digunakan pula untuk memasak nasi. Maka nasinyapun gurih enak.
Agaknya Nasi Ayam Jagoan menyajikan nasi ayam Hainan bergaya Singapura. Dalam boks mika tebal terdapat nasi, beberapa potong ayam kampung rebus, serta beberapa tangkai daun ketumbar dan potongan daun bawang. Juga dilengkapi sambal encer berwarna putih sedikit kemerahan yang sekilas mirip sambal kacang.
Baik, nasi, ayam, maupun sambalnya terlihat nyaris sewarna, yakni putih gading atau kekuningan. Jika tak ditambahkan warna hijau dari daun ketumbar atau daun bawang, makanan ini terlihat membosankan. Bulir nasinya panjang utuh dengan selingan irisan jamur shiitake yang kecokelatan.
Ternyata tampilan yang sewarna belum tentu mencerminkan citarasnya. Lantas, saya dan dua orang teman mencicipi nasi ayam a la Hainan ini. Setelah mencoba nasi dan ayamnya, saya harus mengakui bahwa nasi ayam ini jagoan rasanya.
Nasinya wangi, pulen dan empuk. Rasanya gurih, padahal Nasi Ayam Jagoan mengklaim tidak menggunakan MSG maupun perasa. Irisan jamur shitake yang bercampur dengan nasi memberi tekstur kenyal-kenyal dengan aroma jamur yang segar.
Bagaimana dengan ayamnya? Meski polos, kilatan pada permukaan daging ayamnya membuat penasaran. Benar saja, sama seperti nasinya, ayam ini gurih nikmat tanpa jejak minyak. Kesat dan empuk juga tak tercium aroma lemak ayam yang tajam. Ini karena yang dipakai ayam kampung.
Jujur karena tak suka pedas, saya kurang cocok dengan sambal encernya. Rasanya asam menyengat dan pedas. Dari aroma dan rasanya tercium bahwa sambal ini mengandung jahe, bawang, serai, dan mungkin sedikitgerusan kacang tanah. Mungkin ini versi dipping sauce nasi hainan yang lebih segar karena biasanya dipakai saus jahe bawang yang berminyak.
Nasi, ayam, dan sambalnya terbungkus dalam plastik dan dimasukkan ke dalam boks mika ukuran 22x22 cm. Paket ini 'disegel' dengan pita berwarna merah marun yang dibuat menyilang. Di tengahnya tertempel stiker 'Nasi Ayam Jagoan' plus logo ayam jago dan tanaman berbunga yang biasa kita lihat di mangkuk bakso.
Biasanya, Nasi Ayam Jagoan juga menerima pesanan individual. Namun, khusus bulan Ramadan, mereka hanya menjual paket besar seperti yang saya pesan. Harganya Rp 150.000 per boks, bisa dinikmati 4-5 orang.
Uniknya, mereka hanya menjual nasi ayam Hainan saja, tak ada yang lain. Untuk ayamnya, Anda bisa memilih ayam kampung, ayam negeri, disuwir-suwir atau dibiarkan dipotong-potong. Pesanan dapat diambil di markas mereka di Rasuna, Kuningan, atau diantar dengan biaya sekitar Rp 35.000. Sebaiknya pesan sehari di muka. Kalau saat ini Anda sudah ditinggal mudik asisten rumah tangga, mungkin nasi ayam komplet ini bisa jadi solusinya. Kukuruyuk sedapnya!
Nasi Ayam Jagoan
Email: nasiayamjagoan@gmail.com
Telepon: 08118161898
Twitter: @NasiAyamJagoan
(fit/odi)