Di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, sebuah kedai bakso selalu dipadati pengunjung menjelang magrib. Mereka sama-sama memburu seporsi bakso dan juga semangkuk mi ayam yang sudah terkenal lezatnya. Tak lupa ditemani dengan segelas es kelapa yang dingin manis dan lembut.
Bakso Sido Mandiri memang sudah tak asing lagi di kawasan Jakarta Selatan, khususnya Pejaten. Kedai bakso ini sudah 'naik kelas', dengan ruangannya yang lumayan besar untuk kelasnya sebagai mie bakso pinggir jalan. Namun tetap mengusung konsep sederhana dengan deretan meja dan kursi panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamipun langsung memesan semangkuk bakso dan juga mie ayam. Maklum, kami takut kehabisan karena sudah ada beberapa pengunjung yang antre. Tempat dudukpun harus segera ditempati, karena telat sedikit bisa disambar orang. Oh ya, tak lupa segelas besar es kelapa muda dan juga es teler turut dipesan.
Meski ramai, namun tak butuh waktu terlalu lama hingga seporsi bakso dan mi ayam tiba di atas meja. Hmm, aroma harum kaldu daging langsung meruap masuk ke hidung. Ah, sedap nian! Jadi tak sabar ingin mencicipi!
Semangkok bakso (Rp. 12.000) ini berisi 5 butir bakso halus berukuran sedang. Isian sawi hijau di dalamnya lumayan melimpah. Dengan isian sayur yang royal, seporsi bakso daging ini sedikit mengobati rasa bersalah karena makan daging terlalu banyak. Habis, baksonya begitu menggiurkan!
Baksonya disiram dengan kuah kaldu yang aromanya harum semerbak. Tak cuma sayuran, namun ada juga tetelan sapi dan bawang merah goreng agar lebih gurih. Tanpa tambahan saus, kecap ataupun sambal, sayapun langsung mencicipi kuahnya. Begitu ditiup sebentar kemudian diseruput, wow, rasanya benar-benar gurih sedap!
Begitu baksonya dibelah, bagian dalamnya berwarna pink pucat. Terbayang teksturnya yang empuk namun tetap berserat. Begitu dikunyah, baksonya lembut gurih namun kenyalnya pas! Agaknya, bakso ini hanya menggunakan sedikit tambahan tepung yang berfungsi mengenyalkan daging. Pantas saja rasanya empuk namun tetap berserat kenyal.
Sayapun tergoda untuk mencicipi mie ayam (Rp. 9.000) yang tampak memikat dengan topping ayam yang melimpah. Irisan daging ayam ini terbilang agak besar, dan tak pelit memberikan isian padahal harganya termasuk standar. Daging ayamnya berwarna cokelat pekat, menandakan rasanya yang manis-manis gurih.
Mienya berukuran sedang berwarna kuning pucat. Tekstur kenyalnya pas dan gurih nikmat bercampur dengan kuah cokelatnya yang manis-manis gurih. Mie ayam ini juga dilengkapi dengan sawi hijau yang royal jumlahnya, dan irisan daun bawang di sisi mangkoknya.
Berbeda dengan seporsi baksonya yang bercita rasa asin gurih, mie ayam ini malah didominasi rasa manis-manis gurih. Tambahkan sedikit sambal untuk memberi rasa pedas. Namun hati-hati, jangan sampai terlalu banyak memasukkan sambal karena rasanya ekstra pedas! Hmm, kenyalnya mie yang pas berpadu dengan kuah gurih manis dengan daging ayam yang juga manis gurih. Sedap!
Kenyang menikmati bakso dan mie ayam, segelas es kelapa jadi pembilas mulut yang sempurna. Tinggal pilih mau ukuran kecil (Rp. 5.000) atau besar (Rp. 10.000) agar lebih puas. Daging kelapanya mulus lembut dengan tambahan es batu dan sedikit air gula yang bikin rasanya makin mantap. Ah, tak heran kenapa es kelapa di kedai Sido Mandiri ini laris dipesan!
Seporsi es teler (Rp. 9.000) juga bikin acara makan makin lengkap. Isiannya terdiri dari alpukat, nangka, kelapa, agar-agar, dan diberi es serut plus guyuran susu kental manis. Hmm, susunya yang manis gurih plus lembutnya alpukat dan nangka membuatnya nikmat disantap jadi penutup.
Meskipun sudah kenyang pol, namun tak perlu mengeluarkan kocek terlalu dalam untuk menikmati bakso, mie ayam, es kelapa, berikut es telernya yang mantap. Tak lebih dari Rp. 35.000, perut sudah dimanjakan dengan menu khas Indonesia yang selalu ngangenin ini!
Bakso Sido Mandiri
Jl. Pejaten Raya No. 24, Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telepon: 08129473880
(flo/odi)