Siapa yang tak kenal 'Bakso Lapangan Tembak'? Restoran bakso ini tersebar di 150 cabang di seluruh Indonesia. Almarhum Widyanto, sang pemilik, mengawali usahanya sebagai pedagang bakso keliling yang rajin mangkal di Lapangan Tembak Senayan. Kini, sebuah restoran bergaya rumah joglo di Senayan menjadi gerai pertama buah kerja keras Widyanto.
Memasuki restoran ini serasa masuk ke rumah sang empunya. Terasnya dibuat seperti rumah joglo. Nuansa Jawa terlihat kental dengan penggunaan kayu dan anyaman rotan di interiornya. Foto, karikatur, dan piagam milik Widyanto terpasang berjejer di sepanjang dinding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau Anda baru pertama kali berkunjung ke sini, mungkin butuh waktu agak lama untuk menentukan pilihan dari daftar menu yang begitu panjang. Rupanya tak hanya ada bakso, melainkan juga berbagai pilihan masakan Cina seperti mie, bihun, seafood, dan hotplate. Begitupun minumannya. Selain soft drink, ada pula bermacam-macam es, jus, atau minuman hangat.
Semangkuk bakso (Rp 17,500) dengan kuah mengepul jadi sasaran utama. Lima buah bakso halus dan urat ukuran sedang diguyur dengan kuah kaldu yang keruh. Potongan tetelan sapi serta irisan batang seledri dan bawang goreng jadi pelengkapnya.
Saat baksonya dibelah, terlihat bagian tengahnya masih berwarna pink pucat. Wah, tandanya bakso ini matang namun empuk dan juicy. Benar saja, ketika dikunyah, baik bakso halus maupun bakso uratnya terasa begitu lembut dan empuk. Kuah kaldunya pun terasa gurih dengan rasa asin yang pas. Tanpa tambahan kecap, saus, ataupun sambal, rasanya sudah nikmat.
Gelas es cincau kolang-kaling (Rp 12,000) yang berembun pun menggiurkan. Airnya yang berwarna merah jambu berasal dari paduan sirup cocopandan dan susu kental manis. Warnanya bercampur cantik dengan kolang-kaling pink dan cincau hitam yang dipotong dadu. Ah, jadi teringat momen buka puasa.
Kalau kuah bakso masih bersisa, manfaatkan kerupuk yang tersedia di meja. Ada kerupuk kampung, gendar, kulit, tempe, rempeyek, dll. Direndam dalam kuah, kerupuk kulit (Rp 3,000) yang tadinya renyah jadi kenyal lembut karena menyerap kuah hangat yang gurih. Nyam nyam... Sedapnya!
Sekarang saya mengerti mengapa usaha Pak Widyanto bisa berkembang begitu pesat. Baksonya memang enak, begitupula dengan sajian lainnya. Untunglah kini kita tak perlu lagi mengantri berlama-lama untuk mendapatkan semangkuk bakso racikan Pak Widyanto dari gerobaknya yang sederhana.
Bakso Lapangan Tembak Senayan
Jl. Gerbang Pemuda No. 1 (seberang Hotel Mulia, sebelah Kantor Kelurahan Gelora)
Jakarta Pusat
Telepon: 021-5743879
(fit/odi)