Jajan Bakmi Ayam Lampung di Kantor Pos

Jajan Bakmi Ayam Lampung di Kantor Pos

- detikFood
Rabu, 16 Mei 2012 11:04 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Minya lentur kecil-kecil dengan tekstur halus lembut dan kenyal. Gurih kuah kaldunya tak berlebih, pas dengan topping fillet ayam yang dicincang halus.Dinikmati panas mengepul dengan ramuan nenek sihir, sungguh komplet. Penggemar bakmi, mampir yuk!.

Bakmi yang satu ini rupanya sudah cukup kondang di kawasan Kemang Pratama, Bekasi. Konon keunikannya terletak pada tekstur mi yang halus dan lembut. Beberapa bulan lalu Bakmi Simpur pun menampakkan diri di Jl. Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Bakmi yang mengusung gaya mi Simpur Lampung yang tipis halus teksturnya ini sangat menggoda untuk dicoba.

Berhubung baru pertama kali mampir, kami sempat terkecoh dengan tulisan Pos Indonesia yang lebih mencolok di banding dengan banner restoran. Setelah diperhatikan lebih dekat, oala la... rupanya restoran ini menjadi satu dengan kantor pos. Bakmi Simpur menempati ruangan yang cukup luas di lantai 1. Tempatnya bersih dengan deretan kursi dan meja serba putih yang dipisahkan sekat untuk smoking area dan non smoking area.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menunya berupa selembar kertas yang sekaligus berfungsi untuk mencatat pesanan. Selain bakmi polos, ada bakmi ayam jamur, pangsit jamur, bakso jamur, dan simpur spesial yang dilengkapi bakso, pangsit, dan bakso tahu. Kalau sedang tidak ingin makan bakmi, boleh mencoba pempek, sapo tahu, dan aneka nasi plus bistik ayam, pindang iga sapi, atau cap cay.

Sayangnya malam itu hanya Bakmi Ayam Polos yang tersedia. Selain itu kami juga memesan seporsi Nasi Pindang Iga Sapi. Minumnya berupa Ramuan Nenek Sihir yang unik dan bikin penasaran. Sambil menunggu pesanan datang para pengunjung juga bisa membaca majalah-majalah yang tersedia di dekat kasir.

Bakmi ayam pun disajikan tak lama kemudian lengkap dengan kuah kaldu yang bening tanpa jejak minyak bertabur daun bawang dalam mangkok mungil terpisah. Bakmi ayam ini porsinya tidak terlalu besar, disajikan dalam mangkok putih bertopping cincangan daging ayam, dan sawi. Hmm... tampilannya bersih tak berjejak lemak. Minya kekuningan dengan ukuran kecil-kecil.

Sepertinya bakmi ini dibuat sendiri karena tampak segar saat disajikan. Sedangkan cincangan daging ayam tanpa kulit berbalut warna kecokalatan dengan jejak sedikit manis. Sebelum menyantapnya ritual meracik bakmi ayam pun dilakukan. Pertama-tama, tuangkan sedikit kuah kaldu, tambahkan sambal dan saus tomat lalu aduk rata nah... barulah bakmi siap disantap. Nyam nyam... rasanya ringan gurih tanpa rasa lemak berlebih. Demikian juga kaldunya.

Untuk Nasi pindang iga sapi juga tidak mengecewakan. Pindang gagrak Sumatera ini disajikan dalam wadah stainless lengkap dengan daun kemangi dan pemanas di bagian bawahnya. Isinya terdiri dari tiga irisan iga sapi dengan kuah kuning kemerahan. Daging iganya empuk dengan mudah bisa langsung dilepaskan dari tulangnya. Daun kemangi membuat pindang iga ini makin harum.

Saat dihirup kuahnya telacak tone manis bercampur sensasi asam pedas segar yang didapatkan dari tomat dan rawit. Terlebih lagi jika cabai rawit utuhnya digerus sehingga makin terasa nonjok pedasnya. Huahh... pedas-pedas enak! Pindang iga sapi tersebut makin mantap dimakan bersama dengan seporsi nasi putih hangat.

Untuk meredam rasa pedas saya pun menghirup Ramuan Nenek Sihir yang disajikan dingin. Rupanya minuman tersebut merupakan campuran buah jambu, melon, dan belimbing. Rasanya manis segar meski rasa jambu lebih terasa dominan di lidah.

Harga Bakmi Ayam Polos Rp 10.000,00 saja sedangkan Nasi Pindang Iga Sapi Rp 31.000,00. Kalau terjebak macet di kawasan Jl. Wolter Monginsidi, bolehlah mengisi perut sebentar dengan semangkok Bakmi di restoran ini.

Bakmi Simpur
Jl. Wolter Monginsidi No. 85
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: 012-7264999

(dyh/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads