Crispy Duck Laka Leke

Bali - Di papan namanya tertera bahasa Inggris Hideaway Restaurant di bawah tulisan Laka Leke. Tempatnya memang tersembunyi. Tetapi, Laka Leke sebenarnya merupakan slang dari istilah leke-leke dalam bahasa Bali yang artinya lika-liku. Bersiap-siaplah kebingungan bila mencari tempat ini, karena jalannya memang berliku-liku.

Tetapi, bila Anda tinggal beberapa hari di Ubud, Laka Leke merupakan salah satu tempat makan yang wajib dikunjungi. Ia merupakan salah satu dari tiga tempat makan populer yang dikelola oleh kakak-beradik, yaitu Cafe Wayan, Bebek Bengil, dan Laka Leke. Karena itu, jangan heran bila menu di ketiga tempat makan itu punya kemiripan.

Contohnya, crispy duck di Laka Leke persis sama dengan di Bebek Bengil. Indonesian Rijsttafel di Laka Leke juga mirip dengan di Cafe Wayan. Bedanya, di Laka Leke memakai crispy duck, sedangkan di Cafe Wayan memakai bebek betutu.

Crispy duck dibuat dari bebek lokal, direbus dengan api kecil dalam bumbu-bumbu yang terdiri atas kunyit, kencur, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, dan garam. Setelah dagingnya empuk, digoreng dalam minyak panas sampai kulitnya kering. Keberhasilan menggoreng memang sangat ditentukan pada panasnya minyak. Bila minyak kurang panas, tidak akan menghasilkan kulit yang renyah dan bagian daging yang masih moist dan juicy. Top markotop!

Dessert kesukaan saya di Bebek Bengil – Coconut Cream Pie dan Black Russian – juga ada di Laka Leke. Ini sangat menggembirakan saya. Soalnya, bukan rahasia lagi, saya sering memesan kedua jenis dessert ini sekaligus – sekalipun masing-masing akhirnya hanya dimakan setengah porsi saja. Bagi saya, coconut cream pie-nya merupakan versi unggulan dari klappertaart. Mak nyuss!

O ya, sekadar sebagai catatan, Laka Leke juga menyelenggarakan cooking class bila Anda berminat.

Laka Leke
Nyuh Kuning
(belakang Monkey Forest)
Ubud, Bali
+62361977565
www.lakaleke.com


(dev/Odi)