Dapur Penyanyi Malaysia Truly Asia

Dapur Penyanyi Malaysia Truly Asia

- detikFood
Jumat, 06 Mei 2011 11:13 WIB
Malaysia - Khadijah Ibrahim adalah seorang penyanyi tenar Malaysia. Bila Anda pernah mendengar jingle iklan Malaysia Truly Asia, itulah suara Khadijah. Kalau bukan karena alamat yang diberikan oleh William Wongso, pastilah saya tidak akan bertemu dengan penyanyi tenar ini.

Berbeda dari Titik Puspa yang terus menyanyi hingga lewat usia 70 tahun, Khadijah rupanya sudah mulai banting setir setelah 30 tahun menekuni dunia hiburan dan panggung. Sejak beberapa tahun terakhir ini Khadijah mulai merintis usaha di bidang kuliner. Restorannya tidak seberapa besar, berlokasi di Petaling Jaya, sekitar 30 menit bermobil dari pusat Kuala Lumpur.

Ditata apik - cozy dan homely - Khadijah's Kitchen menampilkan nuansa Asia yang hangat. Sebagian sajiannya sudah masak dan tersaji sebagaimana layaknya di rumah makan Padang, sedang sebagian lagi harus dimasak berdasar pesanan.

Saya memesan tahu telur (RM 8, sekitar Rp 20 ribu) yang disarankan pramusaji. Katanya, semua tamu Khadijah selalu memesan tahu telur yang istimewa ini. Karena saya lihat harga makanannya cukup murah, saya juga memesan ayam kurma (RM 9), sotong hitam (RM 9), dan pucuk paku (RM 6).

Dari semua yang saya pesan, memang tahu telurnya yang paling istimewa - terutama karena memang dimasak a la minute. Tahunya lembut, dadar telurnya fluffy menggembung, dan renyah. Saus kacangnya juga gurih. Penampilannya memang sama persis dengan tahu telur yang biasa kita pesan di Semarang atau Surabaya.

Ayam kurma-nya juga sangat mirip dengan masakan Aceh yang disebut dengan nama sama. Nama lainnya di Aceh adalah manok masak puteh. Citarasanya agak mirip opor, tetapi lebih kental santannya. Entah mengapa, sotong hitam-nya kurang mengesankan bagi saya. Sangat mirip dengan masakan serupa di Pekalongan, atau seperti blekuthak di Cirebon, tetapi mutunya pas-pasan.

Pencuci mulutnya juga kurang terjaga mutunya. Sagu Melaka (RM 6) yang saya pesan hanya sedikit isinya - cendol dan pacar cina. Saya agak heran karena restoran seperti ini masih memakai santan kemasan untuk menyuguhkan dessert. Seandainya memakai santan segar, pastilah mutunya jauh lebih baik.

Menjelang selesai makan, barulah saya sadar bahwa sedari tadi Khadijah sedang duduk di meja yang lain bersama teman-teman lainnya. Tampaknya mereka sedang rapat untuk mempersiapkan pernikahan putra Khadijah. Ia langsung berdiri dan menyambut permintaan saya untuk berfoto bersama. Mudah-mudahan Khadijah tidak kecewa membaca ini. (Bondan Winarno)

Khadijah's Kitchen
21 Jalan 11/2 Jalan Bukit
Petaling Jaya, Selangor
+603 79601079


(eka/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads