Maksi al Fresco di Boston

Maksi al Fresco di Boston

- detikFood
Selasa, 19 Apr 2011 11:19 WIB
Jakarta - Boston adalah salah satu kota favorit saya di Amerika Serikat. Hampir dapat dipastikan, setiap kali saya berkunjung ke kota ini, saya selalu mencari hotel di daerah Back Bay. Terutama agar dapat berjalan kaki ke semua atraksi utama kota ini. Dalam kunjungan terakhir, saya bahkan berjalan kaki hampir tanpa henti selama tiga jam.

Salah satu daya tarik utama di daerah Back Bay ini adalah kawasan perbelanjaan di sepanjang Boylston dan Newbury – dua ruas jalan paralel yang "berpagar" rumah-rumah orang kaya di masa lalu. Rumah-rumah bertingkat tiga yang saling berdempetan satu sama lain, dan semuanya wajib mempertahankan arsitektur awalnya. Bahkan warna catnya pun harus sama.

Hampir semua rumah-rumah itu kini sudah menjadi toko dan restoran. Tidak heran bila Boylston dan Newbury menjadi tujuan orang - khususnya pada akhir pekan. Dari sisi kuliner, semua jenis makanan terwakili di kawasan ini. Yang murah dan yang mahal. Begitu pula jenis kuliner dari berbagai budaya juga hadir di sini. Untuk lunch cepat di tempat yang cozy, pilihan saya adalah Stephanie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika saya berkunjung ke sini akhir pekan yang lalu, hampir saja saya tidak mendapat tempat. Ternyata, baru-baru ini Stepanie baru di-review oleh The New York Times, sebagai the best sidewalk cafe di Boston. Casual elegance, begitulah komentar The New York Times tentang Stephanie.

Untuk duduk di dalam, saya harus menunggu satu jam. Untungnya, di teras justru masih ada beberapa kursi. Sekalipun masih cukup dingin - sisa-sisa salju masih teronggok di sana-sini - saya memilih satu kursi di luar. Usherette menawari apakah saya memerlukan selimut agar hangat ketika menikmati lunch al fresco (makan siang di tempat terbuka).

Siang itu, hampir semua orang di sekeliling saya tampak memesan salad. Ini memang sudah menjadi gaya hidup kelas menengah Amerika di masa kini. Gaya hidup sehat membuat salad makin populer sebagai menu makan siang. Porsinya memang bukan seperti yang biasanya disajikan untuk appetizer, melainkan memang lebih besar.

Harga salad berkisar antara US$14-19 - lunch portion. Saya memilih Classic Caesar Salad (US$14, bila tambah grilled chicken USD$18). Romain lettuce-nya segar dan crunchy, dengan semburat rasa manis sayur yang menawan. Dressing-nya mencuatkan aroma bawang putih yang cantik. Ayam bakarnya mirip penampilan blackened Cajun chicken. Tampak gendut (plump) menggiurkan.

"Diselesaikan" dengan taburan keju parmesan dalam porsi murah hati. Bagi saya, porsi seperti itu sudah lebih dari cukup. Tawaran lain Stephanie yang siang itu tampak cukup banyak dipesan adalah burger (USD 17). Lucunya, ketika ada seorang pelayan membawa onion ring yang dipesan tamu, hampir semua orang menghentikannya dan bertanya. Apa itu? Bentuknya memang unik. Ditata seperti menara. Dari berbagai sudut terdengar celetukan kecewa - mengapa tadi tidak memesan onion ring yang istimewa itu, ya?

Ya, itu berarti Stephanie masih harus dikunjungi lagi.

Stephanie's on Newbury
190 Newbury Street
Boston, MA
617 236 0990
www.stephaniesonnewbury.com

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads