Interiornya, tentu saja, ditata sedemikian rupa untuk meng-cloning suasana rumah bangsawan Ngayogyakarta. Tata musik gamelan lamat-lamat menguatkan suasana mat-matan a la Djogdja. Di dinding ada foto-foto lama empat Sultan - tiga yang sudah mangkat, dan seorang yang masih menjabat - masing-masing disertai keterangan tentang berbagai makanan kesukaan Ngarso Dalem alias Sang Raja. Menu favorit para Sultan itulah yang menjadi tawaran menu Bale Raos.
Salah satu yang harus dicoba adalah Bebek Suwar-Suwir. Jangan kaget bila yang hadir ternyata bukanlah suwiran daging bebek seperti yang Anda bayangkan, melainkan irisan cantik bagian dada bebek yang dihias dengan irisan kedondong. Di bawahnya ada irisan nanas yang di-flambe, dan disiram dengan saus kental dari jus kedondong yang di-reduced dengan berbagai bumbu. Secara penampilan, sungguh tidak n-Jawa-ni. Malahan sangat Europees, atau juga nouvelle cuisine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ndoro Smit inilah yang ternyata bertanggung jawab atas kelahiran "royal cuisine" yang kemudian diberi nama Bebek Suwar-Suwir oleh Ngarso Dalem. Tidak heran bila penampilannya pun terasa out of this world. Barangkali ini pulalah yang membuat almarhum Iwan Tirta semasa hidupnya di depan kawan-kawan Jalansutra pernah mengatakan: "There is no such royal cuisine in Jawa. Yang ada adalah adaptasi masakan Barat ke lingkungan ningrat, atau malah pemuliaan makanan rakyat yang disukai lidah para bangsawan." Kesimpulan itu didasari pengalaman Mas Iwan meneliti berbagai resep masakan di lingkungan Puro Mangkunegaran, Solo.
Bahkan, citarasa Bebek Suwar-Suwir inipun sangat Europees. Dada bebek yang diungkep dulu sebelum digoreng, terasa di lidah sangat mirip dengan duck confit dari Prancis. Mak nyuss!
Menu favorit para Raja lain yang perlu dicoba di Bale Raos adalah Roti Jok, Daging Lombok Kethok, Gudeg Manggar, Selat Huzar, Singgang Ayam, Sayur Klenyer, Bestik Lidah, Sekul Punar, dan lain-lain. Ada juga Lontong Kikil yang sangat khas Jawa Timur-an, yang ternyata juga merupakan favorit seorang Sultan yang pernah berkunjung ke sana, dan mengutus jurumasak Kraton untuk belajar memasaknya.
Sugeng dahar! Kunjungan ke Bale Raos - di Yogyakarta maupun di Jakarta - sungguh merupakan pengalaman andrawina yang unik.
Bale Raos
Jl. Suryo 15
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
021 7395785
(dev/Odi)