Ya-Udah: Sajian Barat dengan Harga Terjangkau

Ya-Udah: Sajian Barat dengan Harga Terjangkau

- detikFood
Senin, 04 Okt 2010 11:17 WIB
Jakarta - Nama yang lucu! Siapa tahu, lagu populer "Ya Udah-lah" Bondan Prakoso dari F2B justru terinspirasi dari nama bistro yang slenge'an ini?

Ya-Udah memang sudah hadir di Jalan Jaksa sejak akhir milenium yang lalu. Lama sebelum F2B lahir. Sebagai sebuah bistro yang hadir di tengah-tengah kawasan hunian para wisatawan backpackers, Ya-Udah dikenal sebagai restoran yang menyajikan masakan Barat dengan harga murah-meriah. Para pelangganya terutama adalah wisatawan Barat yang rindu makanan sehari-hari mereka dengan harga yang bahkan jauh lebih murah daripada di negeri sendiri. Bayangkan! Mana ada steak komplet yang harganya cuma US$6 di sana?

Entah kenapa, Ya-Udah tiba-tiba "hilang" dari kawasan Menteng, dan tiba-tiba muncul di daerah Kelapa Gading. Sayangnya, kemunculannya di Jakarta Utara itu agaknya salah tempat. Sekarang, Ya-Udah kembali lagi ke Menteng - di kawasan yang tidak terlalu jauh dari lokasinya dulu - untuk merebut kejayaannya di masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih dengan ciri harga yang sangat terjangkau, Ya-Udah ternyata tidak mengusung semua menu-nya di masa lalu. Salah satu sajian yang dulu populer dan kini hilang adalah tartar steak, yaitu daging sapi mentah dicincang, dan dicampur dengan telur mentah dan berbagai bumbu. Mungkin saja suhu Jakarta yang makin panas membuat tartar steak terpapar pada potensi bahaya kontaminasi.

Tempatnya sederhana, tetapi selalu ramai dikunjungi wisatawan asing yang berdompet tipis. Para pramusaji pun melayani dengan ramah dan casual. Kalaupun kualitas dan citarasanya tergolong sedang-sedang dan standar, tetapi harga yang murah merupakan pertimbangan utama. Apalagi di sini pun tersedia fasilitas WiFi gratis yang membuat orang senang berlena-lena di sini.

Bayangkan, sarapan dengan porsi mengenyangkan dapat diperoleh dengan harga antara Rp 22-40 ribu saja - sekitar seperempat dari harga sarapan di hotel berbintang. Favorit saya di sini adalah The Swiss-Man's Breakfast yang terdiri atas berner roesti, crispy bacon, sosis ayam, dan telur matasapi.

Sajian makan siang dan malam di Ya-Udah menampilkan berbagai menu Eropa, Amerika, maupun Indonesia. Farmer's Bratwurst (Rp 38 ribu, bisa dipilih sosis ayam/sapi/babi) sungguh sangat mengenyangkan. Bila biasanya bratwurst di Jerman sana disajikan dengan mashed potato dan sauerkraut, di Ya-Udah disajikan dengan kentang goreng a la Jerman, dan sedikit tumis sayuran. Harap maklum, karena restoran ini memang lebih ditujukan untuk para wisatawan asing, banyak makanan non-halal yang tercantum di menu.

Harga termahal di daftar menu-nya adalah ayam panggang (Rp 60 ribu, satu ekor utuh lengkap dengan pilihan kentang dan sayuran. Tenderloin seberat 200 gram dihargai Rp 58 ribu saja. Ya, juga tersedia wine curah dengan harga Rp 46 ribu per gelas. Ya-Udah memang menjadi pilihan bagi mereka yang bersedia menerima kualitas standar, sepanjang harganya terjangkau. Bila Anda sedang diet, siap-siaplah untuk membungkus sisa makanan yang memang rata-rata berporsi besar.

Uniknya, Ya-Udah juga dapat menerima reservasi melalui SMS. Kirim SMS ke 0811 982587 dengan menyebut nama, tanggal dan waktu, serta jumlah orang yang akan makan. Ya udah, SMS aja. He he he... (Bondan Winarno)

Ya-Udah Bistro
Jl. Johar 15
Jakarta Pusat
021 3909010, 3140343
yaudah.nusaglobal.com

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads