Dim sum di Samudra memang dapat diandalkan. Harganya relatif terjangkau (Rp 13-21 ribu), dan rasa maupun mutunya boleh diacungi jempol. Pada saat-saat ramai – sarapan di akhir pekan dan saat-saat makan siang – kereta-kereta berisi kukusan dim sum hilir-mudik menghampiri meja-meja tamu. Begitu juga kereta yang berisi dim sum goreng dan panggang. What you see what you get! Tinggal pilih mana yang cocok, dan pindahlah porsi-porsi itu ke meja. Pada jam-jam sepi, dim sum dapat dipesan dari kartu menu.
Selain dim sum, Samudra juga menawarkan berbagai masakan Tionghoa, khususnya olahan seafood. Salah satu yang populer adalah kerapu macan kukus (Rp 48 ribu per 100 gram). Mak nyuss!
Masakan kepiting yang populer di sini adalah kepiting a la Singapura (mirip saus padang, rasa asam pedas, Rp 12.600 per 100 gram). Sedangkan masakan udang yang banyak dipesan adalah udang mabuk bakar (porsi kecil Rp 124 ribu). Terus terang, saya tidak pernah tega memesan hidangan yang satu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang sungguh saya sayangkan di restoran ini adalah bahwa di daftar menunya masih tercantum kerapu tikus (dijual hidup) di daftar menunya. Padahal, restoran sebesar Samudra mestinya tahu bahwa jenis ikan ini sudah dilindungi karena sudah mencapai tingkat kelangkaan. (Bondan Winarno)
Samudra Seafood Restaurant
BRI II Center Park, lantai 8
Jl. Jen. Sudirman kav. 44-46
Telp: 021-5713600
Mal Taman Anggrek, lantai 3
Telp: 021-5639388
Mal Puri Indah, lantai 2
Telp: 021-58353797
(dev/Odi)