Es teh yang dijual di warung makan biasanya memiliki harga terjangkau. Namun, netizen ini mendapati harga cukup tinggi, yaitu Rp 28.000 untuk segelas es teh.
Menu es teh yang paling standar di restoran atau rumah makan. Rasanya yang segar dan bisa melepaskan dahaga inilah mengapa es teh banyak dipesan.
Harga segelas es teh di Indonesia umumnya sekitar Rp 5.000 - Rp 15.000. Jika harganya lebih dari standar, biasanya ditawarkan oleh restoran mewah. Itupun diperhitungkan dari jenis teh hingga varian yang ditawarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Must Share News (16/11), harga es teh di warung makan satu ini di atas rata-rata warung makan. Hal ini diungkapkan oleh netizen Singapura yang minum di sebuah kopitiam.
![]() |
Netizen itu membuat curhatan melalui unggahan di Facebook Singapore Incidents. Curhatannya berupa keluhan harga segelas es teh dari kopitiam di King George's Avenue Blok 803.
Menu yang dipesan oleh netizen anonim itu adalah teh o peng atau es teh tawar. Kopitiam Lavender membanderol segelas es teh itu dengan harga 2,50 SGD atau setara dengan Rp 28.000-an.
Selain karena harganya, netizen itu juga merasa kesal ketika meminta sedotan tapi sang penjual tidak menyediakannya. "Apa-apaan ini? Kenapa mahal sekali?" ungkap netizen itu kesal dalam unggahannya.
Curhatan netizen ini memancing reaksi yang beragam dari netizen lain. Namun, banyak juga yang mengatakan kalau harga es teh itu sebenarnya normal di Singapura.
![]() |
"Ini kali pertama membelinya? Ini terjadi hampir setiap saat di coffee shop terutama di Kim San Leng coffee shop," komentar netizen.
"Itu gelas besar dan kemasannya sepadan untuk harganya. Selanjutnya lebih baik kamu bawa wadah sendiri," sahut netizen lain.
"Tanya dulu harganya sebelum pesan. Kalau mahal, lebih baik nggak usah pesan, jangan komplain," komentar lainnya.
(yms/odi)