5 Tips Membuat Ayam Goreng Rumahan Renyah Seperti Buatan Restoran

Membuat ayam goreng garing renyah sempurna bukan hal yang mudah. Agar tak gagal, ada 5 tips yang bisa dilakukan agar hasilnya seperti buatan restoran.

Siapa yang tak suka ayam goreng? Potongan daging ayam dengan lapisan tepung dan bumbu digoreng hingga kecokelatan dan renyah teksturnya.

Ayam goreng yang paling sempurna konon hanya bisa didapatkan di gerai restoran cepat saji. Menyajikan ayam goreng dengan tekstur renyah sempurna sulit untuk dilakukan di rumah.

Ternyata untuk mendapatkan tekstur renyah di luar dan juicy di dalam ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Mulai dari menyiapkan ayam hingga cara melapisi tepung yang benar ini harus diperhatikan.

Baca juga: 5 Resep Ayam Goreng Tepung yang Renyah, Cocok Buat Bekal

Berikut ini 5 tips membuat ayam goreng yang renyah menurut Tasting Tables:

Penggunaan saringan yang tepat dapat mempengaruhi tekstur akhir ayam goreng. Foto: Getty Images/iStockphoto/hdere

1. Gunakan saringan yang tepat

Saringan tidak hanya digunakan untuk meniriskan minyak saja. Saringan dengan kerapatan yang renggang dapat membantu mengangkat ayam dari tumpukan tepung.

Mengambil ayam dari tepung dengan saringan dapat membantu memisahkan ayam dan sisa tepung yang tidak menempel. Sehingga tidak banyak kotoran tepung yang akan masuk bersamaan pada wajan saat digoreng.

Terigu berlebih yang ikut masuk ke dalam wajan akan mempengaruhi hasil penggorengan ayam. Setelah ayam matang, saringan dengan lubang yang lebih besar juga akan memudahkan minyak menetes keluar dari ayam goreng.

2. Simpan pada suhu ruang

Salah satu yang paling banyak dilupakan saat memasak adalah menyesuaikan bahan makanan dengan suhu ruang. Untuk membuat ayam goreng, hal ini juga perlu diperhatikan.

Ayam yang baru dikeluarkan dari dalam kulkas atau freezer harus didiamkan hingga bersuhu ruang. Agar seluruh bagian ayam matang dengan merata saat digoreng.

Ketika langsung memasak ayam dari kulkas atau yang masih setengah beku, bagian dalamnya sulit untuk matang merata. Kondisi seperti ini yang membuat banyak orang gagal menyajikan ayam goreng dengan tingkat kematangan merata.

Tips membuat ayam goreng renyah lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Marinasi dengan tepat

Sebelum membalurkan ayam dengan tepung, daging ayam juga butuh melalui proses marinasi. Marinasi dibutuhkan untuk memberikan rasa pada bagian daging ayam dan tidak hanya pada lapisan tepungnya saja.

Marinasi ayam juga membuat daging ayam menyerap lebih banyak cairan sehingga tidak kering saat digoreng. Teknik marinasi yang tepat akan membuat daging ayam tetap juicy setelah digoreng.

Lapisan tepung juga akan menempel dengan lebih baik pada permukaan ayam yang lembab. Cairan yang direkomendasikan untuk digunakan saat marinasi adalah buttermilk untuk ayam goreng ala Amerika.

4. Campur dengan cornflakes

Menyampurkan tepung dengan cornflakes juga akan memberikan tekstur renyah yang lebih sempurna. Foto: Getty Images/iStockphoto/hdere

Jika suka rasa lapisan tepung yang super renyah, kamu bisa mengganti sebagian tepung pelapisnya dengan cornflakes. Gunakan cornflakes tawar yang dimemarkan hingga agak halus.

Campurkan cornflakes halus ini dengan tepung terigu dan bumbu kering lainnya. Seperti lada bubuk, garam, paprika bubuk dan bawang bubuk. Lapisi ayam dengan campuran tepung ini dan diamkan beberapa saat hingga agak kering dan melekat kuat.

Selain memberi tekstur renyah juga memberi rasa gurih jagung yang enak. Pastikan saat menggoreng lapisan tepung terendam dalam minyak hingga kering merata.

5. Goreng pada minyak panas

Salah satu tahap yang paling krusial dari menggoreng ayam yang renyah adalah suhu minyak saat menggoreng. Minyak harus dipastikan benar-benar panas agar lapisan tepung matang dan renyah dengan sempurna.

Diungkapkan oleh seorang chef, suhu ideal menggoreng ayam adalah 148 - 162 derajat celcius. Banyak chef yang tidak merekomendasi untuk menggunakan suhu minyak yang lebih panas.

Suhu ini dinilai tepat karena dapat memberikan tekstur renyah di luar dan warna cokelat keemasan yang cantik. Selain itu, suhu yang tidak terlalu tinggi juga akan tetap menjaga cairan dari daging ayam sehingga tetap juicy.