Amanda dari California, Amerika Serikat punya pekerjaan unik. Ia dibayar untuk makan banyak. Wanita seberat 209 kg ini tergabung dalam komunitas feederism yang memamerkan gaya makan sensual untuk terus menambah berat badannya.
Dikutip dari Metro (14/2), mereka yang mau menonton aksi Amanda harus membayar per video. Nantinya mereka akan disuguhkan adegan Amanda menenggak minuman tinggi kalori hingga menggoyangkan perutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wanita 25 tahun ini mengaku dapat banyak komentar negatif karena aksinya. Hanya saja ia berujar, "Komentar negatif itu adalah sesuatu yang belum pernah saya dengan seumur hidup." Ia mencoba selalu berpikiran positif dan mengacuhkan komentar itu.
Baca Juga: Wanita Ini Dianggap Terlalu Gemuk, Ini Makanan yang Diberikan Mertuanya
Amanda sendiri mengenal feederism dari temannya di tahun 2016. Ia kemudian jadi gainer atau feedee, orang yang sengaja makan banyak sehingga ukuran tubuhnya bertambah besar atau sengaja menggunakan 'padding' atau pelapis agar tubuhnya terlihat lebih besar.
Biasanya Amanda makan sekitar 4.000 kalori per hari, namun jumlah ini bisa melonjak hingga 10.000 kalori saat ia menayangkan aksinya. Jenis makanannya pun tergantung pada permintaan penonton.
"Saya merasa orang-orang paling suka ketika saya makan Taco Bell, burger, dan buah. Seorang pria pernah membayar saya untuk makan 13 pir dan membuka kelapa untuk meminum airnya," jelas Amanda.
![]() |
Aksi Amanda bisa dilihat di Instagram dan Patreon. Untuk tarif menonton tayangannya terbagi dalam 3 kategori. Paling lengkap seharga USD 100 (Rp 1,4 juta), disusu USD 50 (Rp 700.000), USD 20 (Rp 281.000), dan USD 10 (Rp 140.000). Untuk paket terlengkap bisa berinteraksi via Snapchat dan FaceTime.
Mengenai kehidupan pribadinya, Amanda ternyata punya pacar. Ia adalah seorang fat admirer atau orang yang suka dengan orang gemuk. Amanda mengaku pasangannya selalu mendukung 100% mengenai apa yang dilakukannya.
Baca Juga: Terlalu Banyak Makan, Pria Ini Dilarang Datang ke Restoran All You Can Eat
(adr/odi)