Ini 6 Fakta Buah Strawberry Putih yang Berharga Fantastis

Jakarta - Seperti namanya buah strawberry ini tidak berwarna merah menyala tetapi putih susu. Termasuk tren buah baru dari Jepang, apa saja keistimewaannya?

Jepang terkenal dengan buah-buahan unik yang segar. Seperti buah ceri santonishiki, jeruk dekopon, ume, hingga semangka berbentuk kotak. Namun, dari semuanya yang paling banyak menarik perhatian adalah strawberry putih. Dilansir MSN (28/05) berikut beberapa fakta menarik tentang strawberry putih.

Baca Juga: White Jewel, Strawberry Warna Putih Langka dengan Harga Rp 130.000 per Buah


1. Apa itu strawberry putih?

Foto: Istimewa

White strawberry atau strawberry putih memiliki warna putih susu, biji merah, dan bercak merah muda. Jenis buah ini cukup beragam, White Jewel Strawberry merupakan jenis strawberry putih pertama yang muncul di pasaran.

Perbedaan strawberry putih dengan strawberry pada umumnya terletak pada warnanya. Selain warnanya yang putih, strawberry putih memiliki bentuk yang lebih besar, tekstur lebih lembut, dan rasanya lebih manis. Namun, strawberry putih berbeda dengan pineberries, jenis lain dari strawberry yang juga memiliki warna merah. Setidaknya, ada 50 jenis strawberry dengan rasa berbeda.


2. Sejarah

Strawberry putih pertama kali diperkenalkan sekitar empat tahun yang lalu, oleh Yasuhito Teshima di wilayah Prefektur Saga, Kyushu, Jepang. Prefektur ini terkenal sebagai penghasil buah strawberry. Yasuhito kemudian melakukan persilangan strawberry selama beberapa tahun, untuk membuat strawberry besar yang memiliki warna putih.

Meski ada beberapa strawberry yang berwarna putih. Tapi Yasuhito mengklaim bahwa strawberry putih ini lebih besar dan putih, dibandingkan jenis strawberry lainnya.


3. Proses pembentukan warna putih

Foto: Istimewa

Untuk menghasilkan White Jewel Strawberry atau strawberry putih, dibutuhkan lebih sedikit paparan sinar matahari dibandingkan strawberry biasa. Sinar matahari yang terbatas, membuat buah mengandung lebih sedikit antosianin, senyawa yang memberi warna merah menyala pada strawberry.

Menurut Yasuhito, hanya 10% strawberry yang tumbuh berubah menjadi warna putih. Proses pengembangan yang lama, serta tingkat hasil yang rendah membuat buah strawberry ini lebih mahal dibandingkan strawberry biasa.


4. Rasa

Banyak orang yang berpikir bahwa strawberry putih memiliki rasa yang asam. Padahal sebaliknya, strawberry putih memiliki rasa lebih manis dari strawberry merah. Rasa strawberry putih cenderung seperti nanas, dan rasa manisnya mirip seperti permen.


5. Harga

Untuk harga, strawberry putih jauh lebih mahal dibandingkan strawberry merah. Satu buah strawberry putih bisa dijual seharga $10 (Rp. 141.000,-). Di Jepang, satu paket strawberry merah rata-rata memiliki berat sekitar 400 gram dengan kisaran harga $6-$7 (Rp. 84.000 -Rp. 98.700,-).

Sementara paket strawberry putih dibanderol dengan harga $40 (Rp. 564.000,-). Meski mahal, rupanya masih ada yang lebih mahal. Strawberry jenis Kokota, merupakan strawberry paling mahal dengan harga $22 (Rp. 310.000,-) per buah.


6. Hanya tersedia di Jepang

Foto: Istimewa

Sayangnya karena langka dan mahal, strawberry putih hanya bisa ditemukan di Jepang. Biasanya banyak supermarket atau pertanian strawberry, yang menjual strawberry putih. Warga Jepang juga banyak yang menanam buah ini, di halaman belakang rumah mereka.

Baca Juga: Setelah Populer di Jepang, Kini White Strawberry Sangat Digemari di China

(sob/odi)