Saat ini sudah tersedia beragam kaldu instan yang murah dan praktis. Tetapi Anda tidak tahu pasti kandungan bahannya. Terlebih lagi kaldu instan seringkali dibuat dengan bahan tiruan, pengawet dan juga tambahan penyedap rasa.
Selama bulan puasa, kaldu ayam sangat dibutuhkan, untuk membuat makanan anak, meracik sup, membuat saus hingga memberi rasa gurih alami pada tumisan. Mumpung masih ada waktu, cobalah bikin kaldu ayam sendiri. Gampang dibuat, rasanya gurih alami dan juga lebih murah karena memakai tulang-tulang ayam yang tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tulang-tulang ayam
![]() |
Untuk membuat kaldu yang enak Anda tak perlu khusus membeli daging ayam. Cobalah sisihkan tulang-tulang karkas setelah daging ayam diambil, ceker ayam, leher ayam tulang-tulang paha ayam. Cuci bersih tulang-tulang ayam lalu tiriskan.
2. Merebus kaldu
![]() |
Didihkan air secukupnya dalam panci besar. Masukkan tulang-tulang ayam, tambahkan potongan daun bawang, potongan wortel, daun bawang dan batang seledri.
Masak dengan api kecil hingga seluruh bahan matang dan kuahnya menyusut hingga seperempat bagian. Dlaam tahap ini akan didapatkan kaldu yang agak kekuningan. Sebaiknya tambahkan garam dan lada saat kaldu dipakai sehingga rasanya tak terlalu asin.
3. Saring
![]() |
Dinginkan kaldu ayam lalu angkat semua isiannya. Saring kaldu dengan saringan kain halus atau saringan kawat yang halus. Hal ini untuk mendapatkan kaldu yang bening dan bersih dan siap pakai.
4. Bekukan
![]() |
Jika akan disimpan lama, pindahkan kaldu ke dalam botol atau kemasan 500 ml atau seukuran untuk sekali masak. Tutup rapat botol atau kemasan rapat-rapat lalu simpan dalam freezer. Atau gunakan cetakan es batu atau cetakan kue untuk membekukan kaldu.
Jangan lupa beri keterangan tanggal pembuatannya. Kaldu beku bisa disimpan hingga 1 bulan. Saat akan dipakai, kaldu beku bisa dilumerkan atau dipanaskan hingga meleleh lalu didihkan. Tambahkan bumbu, isian sayuran atau bahan lain sesuai selera. (lus/odi)