Bahan & Bentuk: Β Kompor gas portable, memiliki 1 atau 2 tungku dan kompor gas standing memiliki 4-5 tungku. Ukuran tungku biasanya ada 2-3 macam sehingga bisa disesuaikan dengan penakain api, besar atau kecil. Tungku ini dilengkapi dengan kerangka penyangga, di bagian tengahnya ada 'burner', tempat api menyala. Burner ini berbentuk bundar, biasanya pinggirnya bergerigi halus tempat menyebarkan api dan ditutup dengan lempengan besi yang bisa diangkat atau dibuka. Bahan yang biasa dipakai adalah besi atau logam yang tahan panas.
Cara Membersihkan: Untuk membersihkan tungku, mulailah dengan bagian luarnya. Siapkan lap yang menghisap air, celupkan dalam air sabun hangat dan peras. Lalu mulailah mengelap bagian dalam tungku. Jika ada bekas kotoran yang melekat bisa dikeruk atau digosok keras hingga kotoran terangkat.
Jika tungku bisa dilepaskan bagian burnernya. Bukalah tutup burner, bersihkan kotoran yang melekat pada gerigi burner. Kotoran ini biasanya yang membuat nyala api sering terhambat. Setelah bagian tungku selesai, mulailah mengelap dan menggosok bagian bodi kompor agar kotoran menjadi bersih dan terangkat. Setelah ini lap kompor dengan lap kering hingga bersih.
Merawat: Agar kotoran yang berasal dari persikan bumbu atau air tidak melekat kuat pada tungku atau badan kompor, car terbaik untuk membersihkan adalah tiap hari. Tiap kali selesai memakai kompor, segera lap dan bersihkan semua kotoran. Karena kotoran baru maka dapat dengan mudah diangkat. Perawatan ini sekaligus menjaga kebersihan kompor dan dapur. Mengingat tempat inilah yang dipakai untuk mengolah makanan. Untuk perawatan rutin, kompor gas dari bahan stainless steel, bisa dipakai bahan pembersih khusus untuk kompor. Pembersih ini dilengkapi dengan bahan antikarat dan bisa mengangkat lemak makanan dengan baik.
Hindari: Jika kotoran sulit diangkat karena sudah cukup lama melekat pada tungku, sebaiknya segeralah menelpon jasa pembersih kompor gas. Dengan jasa mereka bisa sekaligus dicek saluran gas, kabel dan segala peralatan yang ada di dalam kompor. Ini sekaligus untuk mencegah turunnya daya nyala api karena kerak kotoran yang melekat lama baik di tungku atau di saluran gas.
(dev/Odi)