Sajian Takjil yang Lezat Sehat

Sajian Takjil yang Lezat Sehat

- detikFood
Kamis, 27 Agu 2009 10:29 WIB
Jakarta - Sajian takjil apa yang cocok untuk para tamu? Menu apa saja yang segar dan menarik selera? Apa saja yang harus disiapkan untuk menyajikan takjil yang enak? Jika itu pertanyaan yang masih membingungkan Anda sebagai nyonya rumah pada acara buka puasa, cobalah simak info berikut ini!

Pembuka: Meskipun belum merupakan aturan tertulis namun hampir di tiap acara buka puasa aneka bubur dan kolak yang gurih manis selalu jadi suguhan andalan. Kolak dan bubur biasanya memakai banyak gula dan santan yang akan membuat perut kenyang karena kalorinya tinggi. Jadi, boleh saja Anda mengganti dengan sajian yang lebih segar dan sehat seperti aneka jus buah segar, salad buah atau salad sayuran dengan saus yang ringan. Buah segar mengandung gula yang mudah dicerna dan diserap tubuh lebih cepat. Jika tetap ingin menyajikan kolak dan bubur, bisa disajikan dalam porsi kecil sehingga tidak terlalu mengenyangkan. Sajian takjil merupakan pembuka untuk mengisi lambung yang kosong karena itu sebaiknya jangan terlalu manis dan berlemak.

Ragam: Selain kolak dan bubur ada beragam sajian pembuka yang memikat selera. Jika setelah takjil ada makan malam bersama sebaiknya sesuaikan pilihan jenis takjil dengan menu makan malam. Aneka koktail buah segar, aneka puding buah dan jelly, aneka jus buah segar bisa jadi pilihan untuk jenis makanan yang dingin. Untuk yang hangat bisa dipilih siomay, bakwan, sup krim atau aneka kue yang dikukus atau dipanggang. Hindari menyajikan makanan gorengan karena makanan ini susah dicerna dan mengandung lemak tinggi. Jangan memilih makanan yang terlalu sering ditampilkan dalam acara buka puasa untuk menghindari kebosanan tamu. Cobalah berkreasi dengan pilihan menu baru yang lebih memikat.

Porsi: Jangan tergoda untuk menyajikan makanan serba melimpah dan banyak dengan alasan puasa. Sesuaikan porsi sajian takjil dengan jumlah tamu. Juga jangan terlalu banyak pilihan. Misalnya, 2 jenis hidangan dingin, 2 jenis hidangan hangat dan 2 jenis kue sudah cukup. Apalagi jika setelah takjil, masih ada makan malam bermenu lengkap. Agar tamu mudha mengambil makanan, bisa saja takjil disajikan dalam gelas mungil atau mangkuk kecil. Dengan cara ini makanan yang disajikan akan habis disantap tamu tanpa sisa. Tamu yang ingin mengambil lebih juga tidak akan berlebihan.

Tepat: Makanan akan enak jika disajikan dalam keadaan panas atau dingin sesuai jenis makanannya. Karena itu, sajikan takjil sesuai dengan sifat makanannya. Misalnya, jus buah dalam keadaan dingin, bubur dalam keadaan hangat, sup dalam keadaan panas, dan kue-kue juga dalam keadaan segar. Selain rasanya lebih enak, kualitas serta kebersihan makanan juga lebih terjaga.
(dev/Odi)

Hide Ads