Musim Batuk Datang Lagi, Redakan dengan Konsumsi 5 Bahan Dapur Ini

Musim Batuk Datang Lagi, Redakan dengan Konsumsi 5 Bahan Dapur Ini

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 27 Okt 2025 06:00 WIB
Musim Batuk Datang Lagi, Redakan dengan Konsumsi 5 Bahan Dapur Ini
Foto: Getty Images/Tharakorn
Jakarta -

Akhir-akhir ini banyak yang terjangkit flu dan batuk. Agar tenggorokan terasa lebih lega, sebaiknya redakan dengan lima bahan dapur ini.

Belakangan ini marak terjadi flu dan batuk. Batuk kering yang bikin gatal tenggorokan tentu takkan bikin kegiatan sehari-hari terasa nyaman untuk dilalui.

Jadi, akan lebih baik jika langsung mencari penawarnya setidaknya sekadar untuk melegakan tenggorokan. Menariknya, berbagai bahan alami yang ada di dapur ternyata bisa menjadi solusi ampuh untuk membantu meredakan batuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari madu, jahe, hingga air garam, semuanya memiliki manfaat alami yang bisa menenangkan tenggorokan dan membantu tubuh pulih lebih cepat. Selain lebih terjangkau, bahan-bahan ini juga minim efek samping dan mudah ditemukan di rumah, sehingga bisa jadi pertolongan pertama sebelum memutuskan untuk minum obat.

Baca juga: Buang Sisa Kopi ke Selokan, Wanita di London Didenda Rp 3,3 Juta

ADVERTISEMENT

Berikut 5 tips mengatasi batuk dengan bahan dapur dilansir dari laman RS Mount Elizabeth:

Musim Batuk Datang Lagi, Redakan dengan Konsumsi 5 Bahan Dapur IniMemerhatikan asupan hidrasi, penting untuk mencegah iritasi tenggorokan ketika batuk. Foto: Getty Images/Tharakorn

1. Perbanyak minum air

Ketika batuk datang, satu hal yang sering disepelekan adalah hidrasi tubuh. Fakta menunjukkan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu menghasilkan lendir dan air liur yang cukup.

Saat dehidrasi, tenggorokan bisa menjadi kering dan iritasi yang memicu batuk terus-menerus. Dengan minum air yang cukup, lendir menjadi lebih cair dan mudah dikeluarkan, sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lega dan batuk bisa mereda.

Hal ini sangat penting dilakukan terutama ketika batuk berlangsung lama atau sering terjadi di malam hari. Selain air putih, juga bisa menambahkan teh hangat tanpa kafein atau sup hangat untuk membantu hidrasi sekaligus memberi kenyamanan ekstra pada tenggorokan yang sakit.

2. Satu sendok madu sebelum tidur

Madu memiliki peran penting dalam meredakan batuk, terutama di malam hari. Madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba, serta tekstur yang bisa melapisi tenggorokan yang iritasi sehingga refleks batuk bisa ditekan.

Misalnya, konsumsi 1-2 sendok makan madu sebelum tidur dapat membantu mengurangi batuk malam yang mengganggu kualitas tidur. Namun, penting untuk dicatat madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah satu tahun karena risiko botulisme.

Bagi orang dewasa, madu dapat dikonsumsi langsung atau dicampur ke dalam teh hangat lemon sebagai ritual penutup hari. Rasa manis alami juga memberikan efek menenangkan dan bisa membantu tidur lebih nyenyak walau batuk belum sepenuhnya hilang.

3. Konsumsi teh herbal

Teh herbal seperti daun thyme, chamomile, peppermint atau akar liquorice telah lama digunakan sebagai cara meredakan batuk secara alami. Teh hangat tersebut tidak hanya memberikan hidrasi, tetapi juga merangsang produksi air liur dan mengurangi kekeringan di tenggorokan, dua hal yang dapat memicu batuk.

Daun thyme khususnya mengandung senyawa yang dapat membantu menenangkan otot-otot di tenggorokan yang terlibat dalam batuk, sehingga frekuensi batuk bisa berkurang.

Namun hindari teh yang terlalu kuat atau terlalu manis. Seduh dengan air panas, biarkan beberapa menit lalu tambahkan madu bila suka, kemudian nikmati sesaat sebelum Anda bersantai atau menjelang tidur.

Musim Batuk Datang Lagi, Redakan dengan Konsumsi 5 Bahan Dapur IniBerkumur dengan air garam dapat membantu membunuh bakteri di tenggorokan. Foto: Getty Images/Tharakorn

4. Kumur air garam

Kumur air hangat yang dicampur garam merupakan salah satu solusi sederhana namun efektif untuk mengatasi tenggorokan yang gatal, kering, atau teriritasi yang memicu batuk. Garam membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri lokal yang mungkin memperburuk kondisi.

Caranya cukup mudah dengan melarutkan sekitar setengah sendok teh garam dalam satu cangkir air hangat, kumur selama beberapa detik, kemudian keluarkan airnya. Ulang beberapa kali sehari bila perlu.

Walau hanya bersifat sementara tetapi mengurangi iritasi membantu meredakan penyebab batuk. Cara ini cocok dilakukan sebagai tambahan selain konsumsi obat dan beristirahat dengan cukup.

5. Konsumsi irisan nanas

Enzim bromelin yang terdapat dalam nanas memiliki efek memecah lendir (mukolitik) dan mengurangi produksi lendir yang bisa memicu batuk.

Makan irisan nanas atau minum jus nanas tanpa tambahan banyak gula bisa mendukung proses perbaikan saluran pernapasan. Namun, bagi pengguna obat-antikoagulan atau penderita alergi nanas harus berhati-hati, karena bromelain bisa berinteraksi dengan beberapa obat.

Caranya menerapkan tips ini yaitu dengan memilih nanas segar matang. Konsumsi nanas sebagai camilan malam atau menu penutup untuk membantu tidur lebih tenang dan batuk berkurang.

Baca juga: Ekstrem Banget! Pria Ini Makan 50 Cabai Terpedas Dunia dalam 15 Menit

Halaman 3 dari 2
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads